Dorong LPTK Cetak Guru Adaptif dan Nasionalis

 
bagikan berita ke :

Selasa, 06 Oktober 2020
Di baca 790 kali

Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengimbau Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk mengembangkan sistem pembelajaran yang adaptif terlebih di masa pandemi Covid-19. Hal ini penting guna mencetak para guru yang mampu beradaptasi dengan baik dalam bekerja maupun belajar secara lebih kreatif dan inovatif di masa pandemi, sekaligus mampu menghadapi era teknologi 4.0 dengan menerapkan metode pembelajaran jarak jauh.

 

“Guru perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan digital sehingga dapat menyajikan bahan ajar yang sesuai dengan metode pembelajaran jarak jauh yang efektif,” pesannya saat memberikan sambutan pada Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Peran LPTK dalam Penyiapan Guru Indonesia yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (06/10/2020).

 

Terlebih, menurut Wapres, saat ini kondisi kualitas pendidikan di Indonesia masih sangat bervariasi tidak hanya antar daerah, tetapi juga antar lembaga pendidikan. “Misalnya masih 10 persen guru bukan PNS dan 6,7 persen guru PNS yang belum memiliki gelar sarjana (S-1). Selain itu lembaga pendidikan kita antar daerah belum seluruhnya memiliki standar mutu yang sama,” terang Wapres.

 

Selain itu, tambah Wapres, LPTK juga harus terus menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada para guru. “Hal ini mutlak untuk kita pahami bersama karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras,” tegasnya.

 

Oleh sebab itu, lanjutnya, tugas kita semua agar teguh berpegang pada kesepakatan para pendiri bangsa, untuk mendirikan sebuah negara yang mengakomodasi dan menjamin kemajemukan tersebut. “Itulah sebabnya mengapa bentuk negara kita adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya. (RN, KIP-Setwapres)

Kategori :
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0