Dukung ASN Unggul, Beragam Inovasi Kemensetneg kini hadir melengkapi Perpustakaan Pusbangkom ASN LAN

Kolaborasi, kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi saat ini. Tidak hanya perorangan, kolaborasi juga merambah dari satu instansi dengan instansi lainnya. Dewasa ini, di era revolusi industri 4.0, semua lini dapat melakukan kolaborasi, seperti ekonomi, kesehatan, seni dan budaya serta pendidikan.

Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara adalah salah satu yang selalu mengglorifikasi dan mengajak instansi lain untuk kolaborasi dalam melembagakan inovasi dan kreatifitas dalam bekerja.

Pada kesempatan kali ini, Biro Humas Kemensetneg berkesempatan menyambangi Perpustakaan Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Pusbangkom ASN) Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Bertempat di Ruang Perpustakaan Pusbangkom ASN LAN, kehadiran Biro Humas Kemensetneg disambut baik oleh Syukron, Pustakawan Tingkat Muda, Pusbangkom LAN.

"Maksud kedatangan kami kesini adalah untuk memberikan tiga paket himpunan majalah inovasi yang juga dapat diakses link e-magazinenya guna melengkapi referensi dan menjadi inspirasi pengembangan inovasi bagi ASN pada kementerian/lembaga pusat dan daerah ", ujar Kepala Biro Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto dalam sambutannya.

Eddy, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa buku inovasi Kemensetneg adalah sekumpulan informasi mengenai inovasi-inovasi yang telah ada di Kemensetneg yang berbasis triple track strategies, yakni digitalisasi, deregulasi dan debirokratisasi, yang memiliki dampak sangat luas menjadikan kerja lebih bermakna, memudahkan kerja, meningkatkan pelayanan publik sehingga bermanfaat tidak hanya untuk internal namun juga untuk masyarakat luas.

Hal ini disambut baik oleh Syukron. Pustakawan Tingkat Muda ini mengatakan buku Inovasi sangat relevan tidak hanya untuk internal LAN saja namun juga bagi para ASN yang mengenyam pendidikan di LAN.

"Saya rasa buku inovasi ini sangat berguna bagi para ASN di internal LAN maupun ASN lain, baik yang mengikuti diklat pimpinan atau yang sedang mengenyam pendidikan di LAN,," ujar Syukron.

Sebagai informasi sedikitmya tercatat kurang lebih 116 novasi yang sudah hadir di Kemensetneg dan beberapa diantaranya banyak dipakai oleh masyarakat ataupun instansi lain. (Humas Kemensetneg)