Glorifikasikan KTT ASEAN 2023, Setneg Mantul Goes to Campus: Jalin Kolaborasi dengan Universitas Bung Hatta

 
bagikan berita ke :

Senin, 20 Maret 2023
Di baca 749 kali

Senin (20/03), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengunjungi Universitas Bung Hatta dalam rangkaian kunjungan ke Padang. Acara yang merupakan program Setneg Mantul Goes to Campus ini mengusung tema “Peran Strategis Keketuaan Indonesia pada KTT ASEAN 2023 dalam Kerangka Kerja Sama ASEAN”. Acara tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, SE, MBA., Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, S.STP., M.Si., M.Han, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Bung Hatta, Dr. Hidayat, S.T., M.T., IPM; jajaran manajemen dan pengajar, alumni, juga para mahasiswa Universitas Bung Hatta yang sangat antusias. 

Acara dibuka dengan sambutan Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, SE, MBA. yang menyampaikan pentingnya keketuaan Indonesia dalam KTT ASEAN 2023 karena Indonesia punya peran strategis disana. Sambutan dilanjutkan oleh Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, S.STP., M.Si., M.Han yang mengapresiasi kehadiran Kemensetneg di Kota Padang dan memilih UBH  sebagai salah satu kampus yang dituju untuk kegiatan Setneg Mantul Goes to Campus. Beliau juga berpesan bahwa pangsa pasar ASEAN begitu luas sehingga manfaatkanlah kesempatan yang ada untuk terus berkembang, “Kuliahnya merdeka belajar, ketika bekerjanya merdeka secara ekonomi”.

Pada sesi pertama, Sekretaris Jenderal Direktorat Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri, Carolina Tinangon, memberikan pemaparan dengan tema Diplomasi Publik dan Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. Hal ini meliputi tema keketuaan ASEAN 2023, yaitu ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, key deliverables tema, hingga logo keketuaan ASEAN 2023 Indonesia.

Carolina menambahkan bahwa ASEAN - Indo Pacific Forum akan dilaksanakan pada Keketuaan ASEAN 2023. Forum tersebut terdiri atas 4 kegiatan utama, yaitu The Creative Economy Forum, The Youth Dialogue on Digital Development for SDGs, The Infrastructure Forum, dan The ASEAN Business and Investment Summit.


Pemaparan ditutup dengan Carolina yang memberikan pusat informasi terkait Keketuaan ASEAN, yaitu dapat diakses melalui website resmi serta media sosial ASEAN RI. Hal ini agar mahasiswa juga turut dapat mengikuti perkembangan informasi terkait ASEAN 2023.

Intinya adalah bagaimana kita bisa meng-engage seluruh stakeholders domestik, terutama pemerintah dalam membuat keputusan-keputusan dalam pertemuan-pertemuan ASEAN”, ucap Carolina. Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta diskusi antara pihak yang hadir secara luring dan daring.

Kemudian, pemaparan dilanjutkan oleh Eddy Cahyono selaku Kepala Biro Humas Kemensetneg dengan tema “Peran Generasi Muda dalam Society 5.0 Dukung Keketuaan ASEAN 2023”. Eddy membahas mengenai urgensi sumber daya manusia unggul dan Indonesia maju dalam menghadapi bonus demografi 2045. Isi materi tersebut mengenai Society 5.0, keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia, bonus demografi 2045, kontribusi generasi muda Indonesia, hingga visi Indonesia 2045.


Eddy menekankan bahwa peran generasi muda Indonesia sangat penting dalam mewujudkan Bonus Demografi Indonesia 2045. Hal tersebut mencakup pembangunan SDM Utama, bonus demografi, literasi digital, inovasi kerja, jaga ruang digital dengan optimisme, perangi hoaks jelang pemilu, memanfaatkan kemajuan digital start-up, hingga prestasi kancah internasional. 

Terakhir, Eddy memperkenalkan seputar Kementerian Sekretariat Negara melalui tayangan video profil dan menjelaskan mengenai Setneg Mantul Goes to Campus. Program tersebut merupakan strategi komunikasi yang dikembangkan oleh Kemensetneg berupa wadah berbagi informasi dari seluruh satuan kerja di lingkungan Kemensetneg dengan para pemangku kepentingan, salah satunya universitas. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalisasikan komunikasi publik yang diharapkan efektif dalam menyampaikan komunikasi mengenai agenda-agenda prioritas pemerintah. 

Selain itu, Pranata Humas Ahli Madya, Biro Humas Kemensetneg, Faisal Fahmi, turut menambahkan bahwa Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu dari 10 negara dengan tingkat perekonomian terbesar tahun 2050 menurut PricewaterhouseCoopers yang merupakan jaringan jasa profesional multinasional dibidang akuntansi. Indonesia yang menempati urutan ke-16 pada saat ini diperkirakan akan berkembang pesat dalam beberapa dekade ke depan hingga dapat menempati urutan ke-4. (JW/Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0