Konferensi Pers Presiden RI - Latihan Puncak Armada Jaya dari KRI..., Surabaya, 14 September 2016

 
bagikan berita ke :

Rabu, 14 September 2016
Di baca 1028 kali

KONFERENSI PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

LATIHAN PUNCAK ARMADA JAYA DARI KRI BANJARMASIN-592

SURABAYA, JAWA TIMUR

14 SEPTEMBER 2016




Presiden Joko Widodo:

Ya ini adalah Latihan Puncak Angkatan Laut yang diadakan setiap dua tahun. Dan dalam latihan ini, dicoba beberapa senjata strategis yang kita punyai.


Tadi sudah dicoba rudalnya. Sudah dicoba juga meriam artilerinya. Dan juga, roket-roket antikapal selam juga sudah dicoba.


Tanpa latihan-latihan rutin seperti ini, kita tidak akan bisa mengerti, memperbaiki seluruh senjata strategis yang kita punyai.


Dan besok, akan dilanjutkan dengan pendaratan amfibi di Situbondo. Dan ini akan menggerakkan kurang lebih 7.500 prajurit.


Saya kira latihan-latihan seperti ini memang harus terus dilaksanakan setiap tahun, setiap dua tahun. Dan akan kita tunjukkan bahwa kemampuan-kemampuan senjata strategis kita tidak kalah dengan negara-negara lain.


Saya kira itu.


Wartawan:

Pak Presiden, salah satu peluru kendali yang tadi ditembakkan, C 705, adalah buatan China. Apakah Bapak sudah menginstruksikan kita membuat sendiri?




Presiden Joko Widodo:

Semuanya, senjata-senjata strategis yang kita mempunyai kemampuan, semuanya akan kita buat.


Saya kira, kalau kita beli, ya tidak hanya beli saja. Tapi, kalau membeli, ya juga kita pelajari.


Apakah memungkinkan industri strategis kita memproduksi itu? Saya kira semuanya, kalau dipelajari, kita bisa dalam rangka kemandirian alutsista kita.


Itu saya kira.


Wartawan:

Makasih, Pak.

*****

Biro Pers, Media dan Informasi

Sekretariat Presiden