Peringati HUT Ke-21 dan Hari Ibu Ke-92, DWP Kemensetneg Gelar Webinar

 
bagikan berita ke :

Jumat, 18 Desember 2020
Di baca 1451 kali

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-21 Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan memperingati Hari Ibu ke-92, DWP Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyelenggarakan Webinar bertajuk “Perempuan Sebagai Pendukung Terwujudnya Ketahanan Keluarga di Era Digital”. Secara virtual DWP Kemensetneg mengundang narasumber Kepala Biro Informasi dan Teknologi, Kemensetneg, Irma Dwi Santi dan  GoMerchants Content Speialist Gojek, Amanda Larisa Fadhilah.

Secara daring, Kamis (17/12), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg)
menyelenggarakan Webinar bertajuk “Perempuan Sebagai Pendukung Terwujudnya Ketahanan Keluarga di Era Digital”. Acara yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 DWP dan Hari Ibu ke-92, mengajak dua narasumber yaitu Kepala Biro Informasi dan Teknologi, Kemensetneg, Irma Dwi Santi dan  GoMerchants Content Speialist Gojek, Amanda Larisa Fadhilah

Dimulai dari ketahanan keluarga maka akan tercipta ketahanan bangsa. Hal itu disampaikan dalam laporan Dina Cecep Sutiawan sebagai Ketua DWP Unit Persatuan Sekretariat Kementerian dan Kedeputian Kemensetneg sekaligus Ketua Penyelenggara Webinar kali ini. Tema tersebut juga disesuaikan dengan kondisi perempuan saat ini, di masa pandemi Covid-19, perannya sebagai ibu rumah tangga ataupun ibu bekerja kerap dihadapkan dengan bermacam sistem berbasis Teknologi Informasi (TI).

“Perempuan harus melek tehnologi digital dalam melaksanakan peran sehari-hari sebagai ibu rumah tangga, pendidik, pegawai serta pengelola ekonomi keluarga danj uga tahu kiat-kiat apa saja yang harus kita lakukan agar penggunaan tehnologi digital aman dan nyaman serta terhindar dari hoax,” ucap Ketua Umum DWP Kemensetneg, Nana Setya Utama dalam sambutannya.

Ketua Dewa Penasihat DWP Kemensetneg, Siti Faridah Pratikno yang turut mengikuti webinar menilai bahwa acara ini memiliki makna yang signifikan karena tema yang diusung memberikan inspirasi untuk terus  berusaha mewujudkan cita-cita kaum ibu, para peserta Kongres Perempuan di masa lalu.
 
“Mari kita lanjutkan kerja sama kita semua untuk memastikan bahwa kaum ibu di Indonesia sanggup memiliki wawasan yang cukup di bidang TI guna mempersiapkan generasi penerus yang mampu menjadikan bangsa kita makin tangguh dan makin berdaya saing, di era peradaban 4.0 sekarang ini,” kata Siti Faridah Pratikno.

Sebagai narasumber pertama, Irma Dwi Santi menyampaikan peran perempuan atau ibu dalam beragam dunia digital, antara lain dunia pendidikan saat pendampingan anak belajar jarak jauh secara daring. Selain itu, sebagai ibu dalam keluarga, perannya mencegah berita hoax yang masuk bisa dilakukan dengan menyaring berita, mendampingi serapan informasi ke anak (controller app), dan membangun budaya informasi yang sehat.

Menurut Irma, peran perempuan dalam dunia digital juga sangat penting bagi perekonomian. Wewenangnya sebagai pengelola keuangan keluarga dapat dilakukan dalam memilih kebutuhan yang berkualitas dalam marketplace, melakukan transaksi online dengan opsi yang mudah, dan meningkatkan kehati-hatian dalam bertransaksi digital.

Pada paparan narasumber kedua, Amanda Larisa Fadhilah berbagi tentang perempuan saat ini di era digital untuk bisa meningkatkan ketahanan keluarganya pada aspek ketahanan fisik dan ketahanan ekonomi di mana  PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) memberikan wadah untuk para ibu meggembangkan usahanya guna kesejahteraan keluarga.

“Kami percaya bahwa perempuan atau ibu bisa berkontribusi dalam ekonomi di sisi digital. Tidak hanya seorang bapak yang bisa berperan seperti itu tapi ibu juga bisa,” kata Amanda.

Sebagai perusahaan yang sudah berdiri selama sepuluh tahun, Amanda menjelaskan bahwa Gojek terlahir untuk memberikan bermacam solusi dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Selain itu, Gojek juga membantu usaha-usaha informal dalam menghadapi tantangan yang ada seperti adanya inefisiensi, keterbatasan akses bagi pelanggan dan layanan keuangan. Mulai 2015, Gojek mulai meluncurkan aplikasi-aplikasi yang dapat menguntungkan Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) termasuk banyak usaha dengan yang dikelola para ibu sebagai mitranya.

Webinar ini diikuti pula oleh Ketua Umum DWP Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo; Penasihat DWP Sekretariat Kabinet, Hani Pramono Anung; Ketua Unsur Pelaksana DWP Kemensetneg; dan pejabat serta pegawai perempuan di lingkungan Kemensetneg. Acara berakhir  dengan antusiasme peserta perempuan pada sesi tanya jawab dan pemberian kenangan-kenangan untuk narasumber. (DEW-Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           0           0           0           0