ACARA BIKE TO WORK, 20 JUNI 2008, DI HALAMAN ISTANA NEGARA JAKARTA

 
bagikan berita ke :

Jumat, 20 Juni 2008
Di baca 964 kali

SAMBUTAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA
ACARA BIKE TO WORK
TANGGAL 20 JUNI 2008
DI HALAMAN ISTANA NEGARA JAKARTA

 

Bismillahirrahmanirahiim,

 

Para Menteri, Pimpinan bike to work, Saudara Toto, seluruh member dari bike to work community yang saya cintai.

 

Alhamdulillah kita bertemu kembali. Ini kebersamaan kita yang ke-tiga. Yang pertama sewaktu saya melepas rombongan bike to work menuju Bali dalam rangka Konferensi Perubahan Iklim PBB di Denpasar, setelah itu saya terima kembali rombongan waktu itu yang telah melakukan perjalanan panjang sepanjang Pulau Jawa – Bali, di Denpasar, dan kemudian ini yang ke-tiga kalinya kebersamaan kita, mudah-mudahan ke depan kita lebih sering lagi bersama-sama melakukan ini.

 

Pertama kali saya menyampaikan pesan, ajakan dan harapan kepada masyarakat luas khususnya bike to work community, para pekerja yang menuju tempat pekerjaan masing-masing menggunakan sepeda, manfaat pertama yang kita dapatkan adalah nilai olahraga, badan sehat, yang kedua, bagaimanapun bisa lebih hemat dibandingkan kita menggunakan transportasi lain, apalagi harga BBM, harga minyak dunia seperti sekarang ini, yang ketiga, benar, ikut melestarikan lingkungan. Kota tidak makin tercemar, karena masing-masing mengurangi kadar CO2, kemudian yang lain, ada fun-nya, joy-nya. Saya kira banyak yang bisa kita dapatkan. Oleh karena itu saya telah menyampaikan kepada Saudara Toto tadi, mari kita bikin kegiatan ini lebih reguler, rutenya lebih panjang sedikit terutama untuk kami, yang lain sudah cukup, lebih pagi sedikit, supaya tidak mengganggu lalu lintas, dan kita tambah lagi stand-stand, yang bakso, yang bubur, ekonomi untuk mereka. Inilah Istana Negara, di belakang sana Istana Negara, di depan Istana Merdeka, lebih tua dibanding dibangunnya Istana Negara, pada awal atau pertengahan abad 18, 1796, berarti abad 18. Kemudian, 75 tahun kemudian dibangun Istana Merdeka.

 

Di sinilah tempat resepsi kenegaraan 17 Agustus kita peringati tiap tahun, di sini pula event-event kita selenggarakan. Kalau melepas kontingen kita ke luar negeri, atau menerima para juara, misalkan juara Olimpiad, juara olahraga dunia, kita terima Zidane juga di lapangan ini. Ini lapangan yang bersejarah. Mudah – mudahan bike to work ikut mengukir sejarah. Saya kira itu yang perlu saya sampaikan. Terima kasih. Ajak semua untuk lebih mengembangkan komunitas ini, sehingga lima manfaat yang sebutkan tadi dapat sama -sama kita capai.

 

Terima kasih.

 

 

Biro Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Mensesneg Bidang Dukungan Kebijakan,
Sekretariat Negara RI