Banda Aceh: Aceh memiliki tiga kekuatan dan keunggulan tersendiri, yaitu kehidupan masyarakatnya yang religius, budayanya yang luhur, dan adat istiadat yang sangat dihormati baik oleh masyarakat Aceh maupun oleh kita semua. Demikian dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Rabu (5/8) sore, saat membuka Pekan Kebudayaan Aceh Ke-5 dan Aceh International Expo, di Stadion H. Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, NAD.
"Ketiga kekuatan dan keunggulan itulah yang membentuk jati diri dan peradaban masyarakat Aceh yang luhur dan mulia. Ketika kita baru saja mengalami musibah tsunami yang sangat dahsyat dan kemudian kita berketetapan hati untuk membangun kembali Aceh dalam format rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh paska tsunami, maka strategi dan kebijakan yang kita pilih, termasuk master plan adalah Aceh mesti kita bangun agar setelah rehabilitasi dan rekonstruksi kita selesaikan, maka Aceh menjadi lebih maju dan lebih modern terutama di bidang infrastruktur dengan catatan, tidak boleh meninggalkan jati diri, budaya dan peradabannya yang unggul," ujarnya.
Presiden SBY mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk terus melanjutkan dan meningkatkan usaha-usaha untuk membangun Aceh dengan lebih serius, intensif dan ekstensif. "Usaha-usaha itu adalah dengan menuntaskan rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh paska bencana tsunami, menuntaskan reintegrasi masyarakat Aceh paska konflik, memelihara keamanan dan perdamaian di seluruh wilayah Aceh, membangun perekonomian di Aceh dan meningkatkan pembangunan di bidang kesejahteraan rakyat. Insya Allah dengan tekad dan kebersamaan kita semua, dengan bantuan pemerintah pusat, maka semua agenda itu akan dapat kita laksanakan, dan tidak lama lagi kesejahteraaan Aceh yang lebih baik akan datang di tanah yang kita cintai ini," kata SBY.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/08/05/4553.html
"Ketiga kekuatan dan keunggulan itulah yang membentuk jati diri dan peradaban masyarakat Aceh yang luhur dan mulia. Ketika kita baru saja mengalami musibah tsunami yang sangat dahsyat dan kemudian kita berketetapan hati untuk membangun kembali Aceh dalam format rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh paska tsunami, maka strategi dan kebijakan yang kita pilih, termasuk master plan adalah Aceh mesti kita bangun agar setelah rehabilitasi dan rekonstruksi kita selesaikan, maka Aceh menjadi lebih maju dan lebih modern terutama di bidang infrastruktur dengan catatan, tidak boleh meninggalkan jati diri, budaya dan peradabannya yang unggul," ujarnya.
Presiden SBY mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk terus melanjutkan dan meningkatkan usaha-usaha untuk membangun Aceh dengan lebih serius, intensif dan ekstensif. "Usaha-usaha itu adalah dengan menuntaskan rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh paska bencana tsunami, menuntaskan reintegrasi masyarakat Aceh paska konflik, memelihara keamanan dan perdamaian di seluruh wilayah Aceh, membangun perekonomian di Aceh dan meningkatkan pembangunan di bidang kesejahteraan rakyat. Insya Allah dengan tekad dan kebersamaan kita semua, dengan bantuan pemerintah pusat, maka semua agenda itu akan dapat kita laksanakan, dan tidak lama lagi kesejahteraaan Aceh yang lebih baik akan datang di tanah yang kita cintai ini," kata SBY.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/08/05/4553.html
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?