Alokasi Kenaikan Belanja Modal Harus Tepat

 
bagikan berita ke :

Rabu, 27 Agustus 2008
Di baca 785 kali


"Belanja modal tahun depan itu naik sekitar Rp90 triliun dari tahun ini, itu yang tadi diklarifikasi," kata Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Dirjen Anggaran Ani Ratnawati seusai mengikuti rapat kabinet terbatas yang membahas RAPBN 2009 di Kantor Wapres, Selasa (26/8).

"Rapat hanya memastikan agar kenaikan belanja modal itu betul dialokasikannya, karena banyak proyek infrastruktur dilakukan tahun depan," ujar Ani.

Ia menuturkan dalam rapat juga dibahas upaya mendorong penyerapan anggaran infrastruktur, dengan beberapa cara yaitu memperbaiki iklim invetasi dan memperbaiki sejumlah jaminan pemerintah terhadap proyek-proyek infrastruktur.

Peningkatan rencana alokasi anggaran infrastruktur Departemen Pekerjaan Umum pada 2009 menjadi Rp35,7 triliun yang ditujukan menyelesaikan sejumlah proyek ruas jalan nasional. Pemerintah juga menargetkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur untuk irigasi.

Alokasi anggaran Direktorat Jenderal Bina Marga pada 2009 direncanakan sebesar Rp17 triliun. Dana itu di antaranya untuk menyelesaikan seluruh proyek jalan nasional, diantaranya jalan lintas timur Sumatra, pantai utara dan selatan Jawa, serta lintas barat Sulawesi. Peningkatan jalan dan jembatan nasional ditargetkan sepanjang 1.844 kilometer.

Sementara rehabilitasi jalan nasional direncanakan sepanjang 1.303 kilometer, dan pemeliharaan rutin jalan nasional sepanjang 24.827 kilometer dan jembatan 29.441 meter.

Pembangunan jalan dan jembatan juga mencakup Trans Kalimantan, Trans Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua. Sementara rencana anggaran untuk Departemen Perhubungan naik 5,1 persen menjadi Rp16,1 triliun. Peningkatan itu ditujukan bagi pengembangan sarana dan prasarana moda transportasi.



Sumber:

http://www.mediaindonesia.com/index.php?ar_id=MjU5NTQ=

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0