Ambon Siap Laksanakan Peringatan Harganas 2007

 
bagikan berita ke :

Jumat, 22 Juni 2007
Di baca 1320 kali

Mereka yang menghadap Presiden adalah Sugiri Syarief (Kepala BKKBN), K.A. Ralahalu (Gubernur Maluku), dan Mayjen TNI Sudarmaidy (Pangdam XVI Pattimura).

Direncanakan Presiden akan menghadiri dan membuka Harganas 2007, sekaligus meresmikan beberapa proyek pembangunan serta menyerahkan bantuan dan penghargaan bagi penggiat Keluarga Berencana (KB) di Indonesia. Dipilihnya kota Ambon sebagai puncak Harganas 2007, kata Kepala BKKBN Sugiri Syarif, salahsatu alasannya adalah untuk memperlihatkan kepada dunia internasional bahwa Ambon yang dulu pernah dilanda konflik, sekarang kondisi dan situasinya sudah aman.

Menurut K.A. Ralahalu, kesiapan panitia untuk melaksanakan Harganas ke XIV telah rampung sekitar sembilan puluh persen.� Sebelum mencapai acara puncak ini, akan didahului berbagai kegiatan antara lain bakti sosial, bedah kampung, posyandu, dan sebagainya,� ujarnya. "Sebelum acara puncak juga akan dilaksanakan pameran pasar murah pada 26-30 Juni 2007, yang dibuka oleh Ibu Mufidah Jusuf Kalla. Lalu pada 28 Juni saat Presiden tiba, langsung meresmikan Industri Perikanan Terpadu yang terletak di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Mengingat jarak yang jauh, peresmiannya dilakukan di Kota Ambon,� ujar Ralahalu. Bagaimana dengan keamanan di Maluku? Menurut Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Sudarmaidy, saat ini tatanan masyarakat sudah terbangun dengan baik, kondisi sudah aman, dan aktivitas telah berjalan seperti biasa.

Sementara itu, Kepala BKKBN Sugiri Syarief mengatakan Presiden telah menekankan sepenuhnya untuk memberikan pelayanan sebaik-sebaiknya kepada masyarakat dalam bidang keluarga berencana, dan diharapkan bisa melayani lima juta akseptor baru.�Dengan Harganas ke XIV kita akan revitalisasi program KB seperti dahulu pernah kita lakukan.

Saat menerima tamunya Presiden , didampingi, Menkopolkam Widodo AS, Menkokesra Aburizal Bakrie, Mentan Anton Apriyantono, Mendiknas Bambang Sudibyo, Mensesneg Hatta Rajasa, Seskab Sudi Silalahi, dan Jubir Andi Mallarangeng.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/06/21/1948.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0