Arahan Presiden Republik Indonesia pada HUT Ke-45 KORPRI

 
bagikan berita ke :

Selasa, 29 November 2016
Di baca 709 kali

  1. Kita patut memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat memperingati Hari Ulang Tahun Ke-45 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI).
  2. Selaku Presiden Republik Indonesia dan Penasihat Nasional KORPRI, saya sampaikan penghargaan yang tinggi kepada segenap keluarga besar KORPRI yang sudah dan sedang mengemban tugas, mengemban tanggungjawab, serta mengemban pengabdian kepada negara, kepada bangsa, dan kepada rakyat, di seluruh penjuru Tanah Air dan dunia.
  3. Saya mengapresiasi tema peringatan Hari Ulang Tahun Ke-45 KORPRI adalah ”Bersama KORPRI Meneguhkan Netralitas dan Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara”. Sangat tepat semangatnya dalam menyambut pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak tahun 2017.
  4. Jadikanlah momentum Pilkada 2017 sebagai ajang ujian atasnetralitas dan profesionalisme saudara-saudara. Ujian untuk menerapkan Panca Prasetya KORPRI. Ingatlah bahwa pengabdian anggota KORPRI bukanlah kepada kepentingan kelompok maupun individu, melainkan pengabdian anggota KORPRI hanyalah kepada negara, kepada bangsa, dan kepada rakyat.
  5. Ketika kita bicara tentang pemberantasan praktik korupsi dan pungli, ketika kita bicara tentang peningkatan kualitas pelayanan publik, ketika bicara memenangkan kompetisi global dengan pelayanan publik yang prima maka sesungguhnya anggota KORPRI berada di garis depan perjuangan.
  6. Agar Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang dalam era kompetisi global maka rakyat membutuhkan anggota KORPRI yang disiplin, anggota KORPRI bertanggung jawab, anggota KORPRI berorientasi kerja. Segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa, dan mental koruptif, yang terpaku pada formalitas belaka.
  7. Fokuskan energi pada intisari dari pelayanan publik yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat kepada masyarakat. Untuk itu setiap anggota KORPRI haruslah menjadi aset bangsa, yang menjadi bagian dari solusi bangsa, dan bukanlah bagian dari masalah bangsa. Artinya teruslah melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan publik bisa makin murah, bisa makin cepat, bisa makin baik. Hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktifitas dan menghambat akselerasi laju pembangunan nasional.
  8. KORPRI akan segera bertransformasi menjadi Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia. Dalam bentuk baru itu, fungsi pemerintahan yang diemban berupa pembinaan dan pengembangan profesi Aparatur Sipil Negara, memberikan perlindungan hukum dan advokasi kepada anggota ASN, memberikan rekomendasi terhadap pelanggaran kode etik dan kode perilaku, serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
  9. Saya harap Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintahan, korps berperan menjaga kode etik profesi, standar pelayanan profesi dan mewujudkan Jiwa Korps Aparatur Sipil Negara sebagai pemersatu bangsa.
  10. Akhirnya, kepada segenap jajaran KORPRI di manapun Saudara bekerja, saya ucapkan selamat menunaikan tugas dan kewajiban Saudara. Lanjutkan pengabdian dan karya terbaik bagi masyarakat, bagi bangsa, dan bagi negara.
  11. Terakhir, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim saya resmikan Toko Online KORPRI dan KORPRI Expo Tahun 2016, semoga bermanfaat bagi kita semua.

  Dirgahayu Korps Pegawai Republik Indonesia ke-45.

  KORPRI Maju Terus!

  Terima kasih.

(Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0