Bedah Buku Reformasi tata Kepemerintahan

 
bagikan berita ke :

Kamis, 29 September 2011
Di baca 863 kali


Dalam pembukaan, Deputi bidang Dukungan Kebijakan Kementrian Sekretariat Negara, Chairil Abdini berpendapat, dalam melakukan reformasi birokrasi haruslah mengikuti beberapa prosedur yang harus dipenuhi, dalam buku Reformasi tata Keperintahan yang ditulis oleh guru besar analisis kebijakan publik Universitas Gajah Mada ini sangatlah cocok sebagai salah satu panduan dalam melaksanakan reformasi dalam tubuh birokrasi.

 

Menurut Prof. Dr. Sofian Effendi dalam melakukan reformasi perlulah beberapa pertanyaan penting, antaranya adalah mengapa melakukan reformasi?, apa yang harus direformasi?, dan bagaimana melakukan reformasi?. Pertanyaan-pertanyaan ini merupakan hal yang paling mendasar dalam sebuah reformasi kata seorang ahli dibidang kebijakan publik ini. Selain itu ia juga mengkritisi perjalanan reformasi birokrasi yang tidak berjalan mulus, dimana banyak kendala yang terjadi di kepemerintahan pusat dan daerah. Banyak oknum yang memanfaatkan lubang atau celah dari kelemahan reformasi yang terjadi di dalam tubuh birokrasi. Oleh karena itu aparatur negara harus dipersiapkan secara professional untuk menciptakan good government.

 

Buku ini terdiri dari 5 bagian penting, pada bagian pertama membahas tentang sistem pemerintahan negara Indonesia pasca amandemen konstitusi, kedua membahas tentang agenda reformasi birokrasi dan managemen pemerintahan, ketiga membahas tentang reformasi administrasi untuk mewujudkan good government, keempat membahas tentang pengembangan kapasitas pemerintah daerah untuk mendukung desentralisasi pemerintah, dan kelima membahas tentang dimensi sosial kultural administrasi publik.

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0