Belanja Buku di Akhir Pekan, Presiden Jokowi Siapkan Oleh-Oleh untuk Anak-Anak

 
bagikan berita ke :

Minggu, 19 Februari 2017
Di baca 1026 kali

Keduanya menyempatkan diri untuk makan siang di salah satu gerai makanan yang ada di sana sekitar pukul 12.00 WIB. Kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta ini tentu saja membuat tempat yang dikunjunginya dipenuhi pengunjung yang ingin melihat secara langsung.

 

Namun sebelum itu, Presiden bersama Kahiyang terlebih dahulu mengunjungi sebuah toko buku. Kepada para jurnalis, Kepala Negara menjelaskan bahwa buku-buku yang ia cari tersebut diperuntukkan untuk anak-anak SD dan SMP yang akan dibagikan langsung olehnya ketika melakukan kunjungan kerja ke daerah.

 

"Tadi cari buku untuk anak-anak SD dan SMP kalau pas ke daerah," ujarnya.

 

Dari sekian buku tersebut, Presiden Joko Widodo sempat menunjukkan buku mengenai Bung Karno dan juga Bung Hatta. Tampak pula buku-buku mengenai dongeng Rakyat Nusantara.

 

"Ini mengenai Bung Hatta dan Bung Karno untuk anak SMP. Yang ini mengenai cerita rakyat Nusantara, saya kira perlu untuk oleh-oleh pas ke daerah," Jokowi menambahkan.

 

Dilansir dalam siaran Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, disebutkan bahwa belakangan ini Presiden Joko Widodo yang mengaku menyukai buku bacaan ringan tersebut memang sedang giat-giatnya berupaya untuk menumbuhkan minat baca masyarakat. Seperti yang pernah dirinya katakan ketika mengunjungi Ambon, Provinsi Maluku, beberapa waktu lalu bahwa minat baca masyarakat Indonesia memang masih perlu terus didorong.

 

"Karena kita tahu minat baca rakyat kita itu memang masih tergolong perlu didorong lagi sehingga meningkat," ucapnya kala itu.

 

Seperti diketahui, gaya Presiden Jokowi mengunjungi tempat-tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan bukan kali ini saja dilakukan. Dalam banyak kesempatan sebelumnya, ia juga sempat terlihat mengunjungi tempat-tempat keramaian di Ibu Kota dan saat kunjungan ke daerah-daerah.

 

Hal itu membuatnya dapat memantau langsung geliat perekonomian suatu daerah. Ia pun menitipkan pesan kepada jurnalis yang menemuinya untuk mengajak masyarakat agar menumbuhkan optimisme dalam membangun perekonomian Indonesia. Sebab, menurutnya, kunci dari membaiknya perekonomian Indonesia ialah pada optimisme dan kerja keras.

 

"Saya kira semuanya harus mendorong optimisme, karena dengan optimis itulah saya kira ekonomi kita akan bergerak lebih baik. Kuncinya hanya di memberikan dorongan optimisme di semua sektor," Jokowi menegaskan. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0