"Ini merupakan kunjungan yang menandakan keinginan Rusia untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan Indonesia, dan keinginan Indonesia untuk meningkatkan hubungan dengan Rusia," kata Dino usai mendampingi Presiden SBY pada hari Rabu (5/9), di halaman tengah Istana.
Dino juga menjelaskan bahwa Indonesia dan Rusia sama-sama duduk di Dewan Keamanan PBB, dan memiliki banyak kesamaan pandangan dalam menghadapi isu internasional. "Besok, Presiden akan membicarakan mengenai masalah-masalah bilateral, terutama bagaimana meningkatkan kerja sama ekonomi di bidang perdagangan dan investasi," jelas Dino.
Selain itu, lanjut Dino, akan ada kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Rusia. "Rusia telah sepakat untuk memberikan soft loan kepada Indonesia untuk membeli peralatan militer dari Rusia. Ini akan dibahas lebih lanjut. Selain itu akan ada kerja sama teknis militer lainnya. Akan ada pertukaran pejabat-pejabat tinggi pertahanan antara dua negara," Dino menambahkan.
Dalam pertemuan dengan Putin besok, akan ada dua MoU penting yang akan ditandatangani oleh Indonesia dan Rusia, antara lain, MoU antara Pertamina dan Lube Oil serta MoU antara Aneka Tambang dan Rusal mengenai bauksit dan aluminium.
Dino mengatakan bahwa pertemuan dengan Putin besok merupakan suatu tanda bahwa hubungan Indonesia dan Rusia semakin baik. "Ini mernandakan politik luar negeri bebas aktif Indonesia. Kita berkawan dari siapapun, dan kita tidak punya musuh," kata Dino.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/09/05/2205.html