Seusai pertemuan, Presiden SBY menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang RI Adipradana kepada PM Abdullah Badawi. Penghargaan ini diberikan kepada PM Badawi atas jasa-jasanya yang sangat luar biasa terhadap negara dan bangsa Indonesia, terutama dalam mempererat hubungan persahabatan dan kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Malaysia.
“Keakraban dan kehangaatan hubungan Indonesia-Malaysia tidak lepas dari peran dan jasa-jasa Dato’ Seri Abdullah bin Haji Ahmad Badawi selama ini,� kata Presiden SBY dalam sambutannya. “Atas jasa-jasa beliau yang luar biasa terhadap negara dan bangsa Indonesia, dengan penuh sukacita dan kehormatan, pemerintah RI menganugerahkan tanda kehormatan bintang RI Adipradana kepada PM Malaysia Dato’ Seri Abdullah bin Haji Ahmad Badawi,� lanjut Presiden. “Semoga Tanda Kehormatan Bintang RI Adipradana ini dapat menjadi simbol kekukuhan persahabatan kedua negara,� tambahnya.
Selain itu, Presiden SBY juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Al-Sultan Mizan Zainal Abidin dari Kesultanan Negeri Terengganu, Yang di-Pertuan Agong ke-13, pada tanggal 13 Desember 2006. “Semoga dibawah pimpinan Yang di-Pertuan Agong, rakyat Malaysia semakin sejahtera dan Kerajaan Malaysia pun akan terus meraih kegemilangan di masa yang akan datang,� ujar Presiden.
Dalam sambutan balasannya, PM Badawi menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan satu penghormatan yang sangat berharga dan mencerminkan hubungan baik yang terjalin sekian lama antara Indonesia-Malaysia. "Saya sangat terharu menerima penghargaan ini. Oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih, serta menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Presiden Yudhoyono dan pemerintah Indonesia atas penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang RI Adipradana ini," kata PM Badawi.
Sebelumnya, Presiden SBY dan PM Badawi mengadakan pertemuan bilateral di Ruang Jepara. Dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih kurang 30 menit antara delegasi Indonesia dan delegasi Malaysia, PM Badawi didampingi antara lain Setiausaha Parlimen Kementerian Luar Negeri Encik Ahmad Shabery Cheek, Ketua Pengakap Negara Dato’ Seri Dr.Hj. Shafie Mohd.Salleh, Penasehat Luar Negeri kepada Perdana Menteri Tan Sri Abdul Kadir Mohamad, dan Dubes Malaysia untuk RI Dato’ Zainal Abidin Mahamad Zain.
Sementara Presiden SBY didampingi Menko Polhukkam Widodo AS, Menko Perekonomian Boediono, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Panglima TNI Djoko Suyanto, dan Kapolri Jend Polisi Sutanto.
Sumber :
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/02/22/1590.html