Menurut Kapolri, acara ini dimaksudkan untuk memperkuat silaturahim."Semakin kuat silaturahim, kita mampu bersinergi dalam menangani masalah bangsa," kata Kapolri. Siraman rohani sebelum berbuka disampaikan oleh Dirjen Bimas Islam Departemen Agama, Prof.Dr Nazaruddin Umar, dengan tema silaturahim. Dijelaskan bahwa silaturahim bukan hanya sesama Muslim, tapi dengan semua manusia apapun agamanya, dan warna kulitnya. Bahkan dengan sesama mahluk, dengan zat-zat lain di bumi ini,seperti air, dan tumbuhan.
Dikatakan oleh Nazaruddin, di dalam Al-Quran tidak disebutkan mengenai ukhuwah Islamiyah, melainkan ukhuwah imaniyah, yang mengatakan bahwa sesungguhnya yang memiliki keimanan kepada Allah, Tuhan atau apapun yang diyakininya, adalah bersaudara. "Silaturahim bukan hanya dengan orang hidup, tapi juga dengan yang sudah wafat. Kita masih bisa bersilaturahim dengan mereka yang sudah wafat melalui doa. Silaturahim juga dengan mahluk biologis dan benda mati. Karena tidak ada benda mati dalam kamus Tuhan. Silaturahim dengan alam raya maka bisa mengurangi kerusakan alam," kata Nazaruddin.
Tak lama adzan Maghrib pun berkumandang. Usai ta`jil, Presiden, Wakil Presiden, beserta maah lainnya menunaikan shalat Maghrib berjamah, dilanjutkan dengan. Presiden, Wakil Presiden dan rombongan meninggalkan tempat acara pukul 19.00 WIB.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/10/08/2305.html