Cegah Kementerian dan Lembaga dari Infiltrasi dan Penetrasi Luar

 
bagikan berita ke :

Kamis, 14 Februari 2013
Di baca 1007 kali

Saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/2), Presiden SBY menyatakan telah mengundang Menteri Pertanian untuk menjelaskan insiden tersebut dan telah mendapatkan penjelasan secara lisan dan tertulis.      

“Pastikan kebijakan, regulasi, manajemen, perintah-perintah dan arahan Menteri Pertanian, itu lurus dan benar,” tegas Presiden SBY.

Karena itu, pencegahan infiltrasi dan penetrasi dari pihak manapun terhadap kementerian dan lembaga itu perlu karena dapat menghindarkan kementerian dan lembaga dari masalah. 

Sidang Kabinet Paripurna mengangkat agenda utama Evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2015. Dalam jangka waktu 2 tahun ke depan, Presiden SBY meminta agar seluruh jajaran kementerian dan lembaga mengerahkan seluruh upaya agar tercapai sejauh mungkin tujuan dan sasaran RPJMN.

Presiden SBY juga mengingatkan agar seluruh pihak waspada, siaga, dan bertindak preventif terkait siklus lima tahunan. Curah hujan yang tinggi belakangan ini telah menimbulkan bencana alam tidak hanya di tanah air namun juga negara lain. (dukjak-humas setneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0