Ceramah Ramadhan Ustad M. Nur Maulana di Kementerian Sekretariat Negara

 
bagikan berita ke :

Rabu, 24 Agustus 2011
Di baca 9062 kali

Dalam sambutannya, Menteri Sekretaris Negara mengatakan pada bulan Ramadhan kali ini memiliki tiga nilai penting dan penuh makna, yaitu yang pertama bulan Ramadhan kali ini. Sekaligus memperingati Hari kemerdekaan RI yang ke-66, kemudian juga pada 17 Ramadhan bertepatan dengan Nuzulul Qur’an yang merupakan peristiwa bersejarah yang telah menjadikan negara kita dari sebuah bangsa terjajah menjadi bangsa yang besar dengan prestasi yang membanggakan. Sudi silalahi juga mengharapkan di tengah perjuangan bangsa melanjutkan pembangunan demi mewujudkan kehidupan yang lebih maju, lebih demokratis, dan lebih sejahtera.

Kedua, bulan Ramadhan kali ini berada disaat terbaik dan kondusif untuk mempercepat peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan yang ketiga, merupakan  waktu dimulainya pelaksanaan Amanat Peraturan Presiden no. 32 Tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025. Diakhir sambutan beliau mengatakan “Dari apa yang sampaikan tadi, saya mengajak keluarga besar Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet agar menjadikan bulan Ramadhan kali ini sebagai momentum untuk menuingkatkan semangat dan etos kerja seraya menyuburkan sikap optimis dan energi positif guna menyuseskan agenda pembangunan sesuai tugas pokok kita di lengkungan kerja kita masing-masing.”
 
Berkaitan dengan tausiah oleh Ustadz Muhammad Nur Maulana yang menjadi penceramah pada acara tersebut. Menteri Sekretaris Negara mengatakan melalui metode dakwah yang disampaikannya maka syiar bisa lebih berkembangdan lebih mudah dicerna oleh khalayaknya, pada kesempatan kali ini Ustadz Muhammad Nur Maulana menyampaikan tausiahnya tentang keistimewaan umat Nabi Muhammad S.A.W. Diantaranya yang pertama tidak melihat malaikat maut sebelum dicabut nyawanya, kedua apabila berdosa tidak langsung dihisab artinya orang tersebut mendapat kesempatan untuk bertaubat, selanjutnya yang ketiga adalah adanya bulan suci Ramadhan. Ia juga mengemukan ke Istimewaan 30 malam pada bulan Ramadhan. Acara ini kemudian diakhiri dengan buka puasa bersama dan Sholat Magrib berjamaah.
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
93           117           40           42           44