Di Depan 82 CPNS Kemensetneg, Humas Kemensetneg Gelorakan “Kita Semua Adalah Humas Kemensetneg”

 
bagikan berita ke :

Kamis, 04 April 2019
Di baca 1220 kali

Selasa (4/4), bertempat di Ruang Auditorium Pusat Pendidikan dan Latihan Kementerian Sekretariat Negara, sebanyak 82 CPNS Kementerian Sekretariat Negara mengikuti kegiatan Pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) Golongan II Angkatan II dan Golongan III Angkatan III Tahun 2019.

Pada kesempatan ini, Tim Humas Kemensetneg yang dipimpin oleh Asdep Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto, berkesempatan memaparkan materi  mengenai Humas 4.0, fenomena Post Truth dan ajakan kepada seluruh CPNS Kemensetneg untuk berperan aktif dalam menglorifikasi  dan mengamplifikasi inovasi, debirokratisasi, digitalisasi dan pengembanan sumber daya manusia di lingkungan Kemensetneg.

Mengusung tema “Berkreasi, Berkarya, dan Berinovasi Untuk Negeri “, Eddy memaparkan betapa pentingnya mengembangkan budaya kerja inovasi dan kreatifitas,  agar dapat berkontribusi positip terhadap kinerja organisasi, oleh karena itu,  diharapkan para CPNS Kemensetneg dapat terus mengembangkan hard skill dan soft skill, diantaranya dengan memanfaatkan perkembangan informasi dan teknologi, Internet of Things sehingga dapat berperan dalam meningkatkan reputasi dan branding Organisasi Kemensetneg.

“Gelombang Revolusi industri 4.0 telah membawa perubahan fundamental pada berbagai tatanan kehidupan global, ditandai dengan semakin  berkembangnya kreativitas dan inovasi dengan pemanfaatan teknologi informasi, yang mendisrupsi berbagai sendi kehidupan, hal ini  menjadikan kreativitas dan inovasi sebagai garda terdepan dalam memenangkan persaingan,” pungkas Eddy.

Kreatifitas, inovasi dan pemanfaatan media sosial menjadikan arus informasi mengalir dengan deras dan cepat, pola-pola komunikasi linier mulai digantikan dengan pola-pola komunikasi simetris, real time melintas batas ruang dan waktu, perkembangan era digital dengan masifnya penggunaan internet sebagai media baru (new media), membawa konsekuensi  pergeseran karakter khalayak  menjadi audience, khalayak tidak lagi obyek pasif, namun dapat berperan menjadi produsen.

Melalui media sosial memungkinkan pengguna berinteraksi, berbagi dan berkomunikasi yang membentuk ikatan sosial secara virtual dalam masyarakat jejaring (networking society) yang ditandai dengan munculnya jurnalisme warga (citizen journalism),  fenomena ini menempatkan peran  individu dalam setiap organisasi dimanapun unit kerjanya,  dapat menjadi faktor determinan dalam membangun citra positif organisasi.

“Diharapkan seluruh CPNS Kemensetneg dapat menjalankan peran sebagai  brand ambassador bagi Kemensetneg, dengan menerjemahkan visi misi organisasi  dalam berbagai kegiatan komunikasi yang secara strategisberkontribusi meningkatkan citra positip Kemensetneg, karena sejatinya kalian  merepresentasikan Kemensetneg di lingkungan masing-masing, perlu membantu menglorifikasi dan mengamplifikasi  berbagai inovasi dan capaian Kemensetneg dan pemerintahan pada umumnya,” lanjut Eddy

Dalam paparannya, Asdep Humas Kemensetneg  menyampaikan kerisauan yang mendalam terhadap fenomena Post Truth yang marak akhir-akhir ini dan meminta agar CPNS dapat membantu upaya menangkal hoaks dan ujaran kebencian dengan bijak bersosmed. Hoaks dan ujaran kebencian semakin masif di era Post Truth,  dengan memainkan opini publik mengacak emosional, mendegradasi fakta dan data informasi yang objektif, menjadikan fakta objektif kurang berpengaruh dalam membentuk opini publik bila dibandingkan dengan emosi dan keyakinan pribadi, dengan lebih mencari pembenaran dari pada kebenaran.

“Mari kita bantu upaya pemerintah dalam memerangi Hoaks  dan ujaran kebencian dengan bijak bersosmed, membantu literasi digital masyarakat, “saring sebelum sharing”  dan mengisi ruang publik dengan informasi, ide dan gagasan optimisme, sehingga CPNS Kemensetneg turut andil dalam menjadi penjernih informasi” pungkas Eddy.

Sesi diskusi yang berlangsung secara semarak menggunakan konsep dan format “Setneg Mantul”, yakni santai namun substantif. Tak lupa, sesi ini juga ikut melibatkan para CPNS untuk menyampaikan saran-saran perbaikan konten sosial media Kemensetneg dan mengajukan pertanyaan mengenai tips  menjadi humas Kemensetneg bagi mereka yang tidak bekerja di Asdep Humas.

Menanggapi hal ini, Eddy menegaskan bahwa kegiatan kehumasan bisa dilakukan diberbagai lini sesuai tugas dan fungsi masing-masing individu di Kemensetneg,  antara lain berperan menjadi konstributor penulisan berita, membuat story telling tentang kegiatan di unit kerja masing-masing, membantu penyebaran berbagai konten dalam media sosial Kemensetneg, karena fungsi humas tidak hanya terletak di Asdep Humas, namun di seluruh lini kementerian agar  setiap orang dapat memberikan citra positif terhadap Kemensetneg. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0