Di Istana Cipanas, Presiden Buka Raker Bahas RPJMN 2010-2014

 
bagikan berita ke :

Selasa, 02 Februari 2010
Di baca 647 kali

Mengenai isu-isu khusus ini, Presiden membagi ke dalam 6 isu besar. Pertama, oal tata ruang, yang antara lain berhubungan dengan perubahan iklim, pertanahan, dan hubungan pusat dan daerah. Kedua, masalah pangan, baik dari sisi hulu maupun hilir. Ketiga, energi, khususnya listrik dan energi terbaharukan. "Silakan dibahas secara utuh karena ujung tombaknya di daerah," kata SBY saat menyampaikan pengarahan Raker.

Isu keempat adalah infra struktur, seperti pembangunan jalan, jembatan, dan irigasi. "Kita ingin membangun national connectivity antarpulau, antarpropinsi, sebelum ASEAN atau Asia Pacific ingin membangun comnectivity antarnegara," Presiden mengingatkan.

Isu kelima adalah program-program prorakyat, seperti pendidikan dan kesehatan. Isu keenam adalah reformasi demokrasi, keamanan, dan hukum. "Ini boleh disebut isu yang delicate, bottlenecking, sumber-sumber kemacetan atau permasalahan," ujar Presiden SBY.

isu-isu ini nantinya akan dipresentasikan oleh para menteri dan gubernur, dan kemudian akan dibahas dalam 6 kelompok Kerja (Pokja). Besok, masing-masing Pokja dipersilakan melakukan curah pendapat untuk menemukan solusi dari masing-masing isu. "Mudah-mudahan ada inspirasi yang mengalir, kemudian solusinya betul-betul cespleng," kata SBY.

Setelah presentasi dan curah pendapat, Presiden akan menyampaikan instruksi untuk dijalankan. "Tentu saya simpulkan, putuskan, dan saya berikan directive ataupun instruksi bagi kita semua untuk kita jalankan bersama," SBY menjelaskan.

Agenda terakhir adalah pembahasan rumusan RPJMN, yang akan dilakukan bersama oleh semua pihak yang hadir. "Saya berharap karena kita rumuskan bersama, kepemilikan berada di tangan kita, ownership di tangan kita, sehingga harapan kita ke depan tidak harus terjadi situasi saling salah-menyalahkan antara pusat dan daerah," Presiden SBY menegaskan.

Selain para menteri KIB dan gubernur se-Indonesia, Raker juga dihadiri para anggota Wantimpres yang baru saja dilantik. (ear)

 

 

 

Sumber:

http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2010/02/02/5097.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0