Di Surabaya, Presiden Lantik 1.092 Lulusan Akademi TNI dan Akpol

 
bagikan berita ke :

Rabu, 23 Desember 2009
Di baca 1788 kali


Dalam amanatnya, Presiden SBY mengatakan, mengawali penugasan dan pengabdian di lingkungan TNI dan Polri yang terus berubah dan makin sarat dengan tantangan dan mengglobal, dengan sifat keterpengaruhan dan ketergantungan yang semakin tinggi, ilmu pengetahuan dan teknologi juga tumbuh amat pesatnya, hal ini tentu mengharuskan kita semua, termasuk jajaran TNI dan Polri, untuk dapat menyesuaikan diri dan merespon perkembangan dunia itu secara cerdas dan tepat agar kepentingan nasional kita dapat dicapai dan dipertahankan,” kata Presiden.

“Karena itu kalian tidak perlu takut gagal dalam tugas. Jalani dan hadapi semua ujian dengan tegar dan percaya diri. Pegang teguh etika, dan kehormatan dan kecintaan pada bangsa dan tanah air," kata SBY. SBY minta agar dipelihara kekompakan dan persatuan sesama perwira TNI serta kekompakan TNI dan Polri dengan tetap menghormati fungsi dan tugas masing-masing, sebagaimana yang diamanatkan konstitusi dan UU.

Presiden juga berharap agar TNI harus semakin profesional dan memiliki kemampuan, dan siap mengembang tugas menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. "Demikian juga dengan kepolisian, para perwira polri agar bisa menjalankan tugas memberantas kejahatan, meneggakkan hukum dan memelihara keamanan dan ketertiban publik, serta membri pelayanan pada masyarakat dengan baik. Hal ini diperlukan karena ragam kejahatan saat ini juga makin canggih dan berkembang," tutur SBY.

Presiden yakin, dengan modal awal yang dimiliki dan diterima saat pendidikan, para perwira akan dapat melaksanakan tugas dengan berhasil. "Saya garis bawahi, teruslah belajar , kembangkan diri, dan berbuat yang terbaik, Jangan lalai dan berpuas diri, agar sukses dalam karier, " ujar SBY .

SBY juga mengingatkan pentingnya stabilitas keamanan dan stabilitas nasional karena mejadi prasyarat kondisional bagi keberhasilan kita dalam menjaga perekonomian nasional di tengah dunia yang sedang bergejolak saat ini. "TNI dan Polri memiliki peran penting dalam memelihara keamanan itu . Jalankan tugas penting ini dengan penuh tanggung jawab. Kita juga perlu senantiasa menegakan kerangka kehidupan bernegara yang bertumpu pada konstitusi, UU dan pranata hukum yang berlaku,” tambahnya.

Presiden mengingatkan bahwa kebebasan yang menjadi anak kandung dari demokrasi haruslah disertai dengan kepatuhan kepada pranata hukum dan aturan yang berlaku "Insya Allah, kalau kepatuhan itu dilakukan, maka kedepan demokrasi kita makin matang dan membawa manfaat bagi masyarakat," ujar SBY .

Lulusan terbaik tahun 2009, yang mendapat penghargaan Adhi Makayasa adalah Sermatutar Aminto Suryo Mutiara (Akmil) , Sermatukad Aldwin Hafids Harsandy (AAL), Sermatukar Bayu Anugrah Rahardjo Putra (AAU) dan Brigtutar Riyanto SH serta Brigtutar Tiksnarto Andaru Rahutomo (Akpol) .

Selain melantik, Presiden SBY yang juga selaku inspektur upacara Prasetya Perwira itu, mengambil sumpah 594 perwira remaja Akademi TNI. Sementara lulusan Akpol telah disumpah Kapolri di Semarang pada tanggal 10 Desember 2009. (win)

Sumber :

http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/12/23/5007.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0