Museum Nasional terdiri dari dua unit, yaitu Gedung Museum Nasional (Unit A) serta bangunan baru, Gedung Arca (Unit B) yang mulai dibangun sejak tahun 1996, dan diresmikan oleh SBY ini. "Konsep penataan pameran di Gedung Arca diberi tema Keanekaragaman Budaya Dalam Kesatuan. Sebuah tema yang mencerminkan keanekaragaman kebudayaan bangsa sebagai modal bangsa," jelas Jero Wacik dalam laporannya. Dijelaskan, konsep penataan tiap lantai di Gedung Arca yang terdiri dari 4 lantai, lantai 1 bertemakan Manusia dan Lingkungan, Lantai 2 IPTEK, lantai 3 Organisasi Sosial dan Pola Pemukiman dan lantai 4 Khasanah Emas dan Keramik.
Presiden dalam sambutannya antara lain mengatakan, museum adalah tempat disimpan dan dipeliharanya karya luhur nenek moyang yang mencerminkan keanekaragaman budaya. Presiden berharap, dengan adanya museum, dapat semakin mempertebal kecintaan terhadap keanekagaraman budaya bangsa, untuk memperkokoh watak bangsa. "Tanamkan pengertian pada anak-anak sedini mungkin, bahwa museum adalah tempat yang baik yang dapat memberikan inspirasi dari masa lalu untuk masa depan," kata SBY di hadapan sekitar 750 undangan yang hadir.
Usai memberikan sambutan, Presiden menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Gedung Arca Museum Nasional. Kemudian, dengan didampingi oleh Menbudpar Jero Wacik, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso serta Kepala Museum Nasional, Retno Sulistianingsih Setiowati, SBY memukul gong tanda dibukanya Pameran Majapahit yang bertemakan Majapahit Puncak Peradaban Nusantara Abad 13-14 Maseh.
Sebelum meninggalkan lokasi, Presiden SBY beserta rombongan melakukan peninjauan ke Pameran Majapahit yang menghadirkan pecahan tembikar, keramik serta peralatan lainnya yang menggambarkan sisa-sisa dari Kerajaan Majapahit. Juga meninjau lantai 1, 2 serta lantai 4 Gedung Arca.
Museum Nasional adalah museum terbesar dan tertua di Indonesia. Pada awalnya bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wettenschappen yang didirikan oleh para ilmuwan Belanda tanggal 24 April 1778. Hingga saat ini koleksi yang dikelola museum berjumlah 141.899 benda, terdiri atas tujuh jenis koleksi yaitu koleksi prasejarah, arkeologi, keramik, numismatik dan heraldik, sejarah, etnografi dan geografi.
Hadir dalam acara itu sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, para Duta Besar dan Atase Kebudayaan negara-negara sahabat, serta perwakilan museum daerah di Indonesia.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/06/20/1943.html