"Tapi sedikit masih ada kekhawatiran dan pesimistis, terutama dari kalangan pengusaha, karena masalah hambatan di non tarif yang masih dihadapi oleh pengusaha Indonesia terutama untuk memasukan produk – produk pertanian yang sangat diutamakan keunggulannya oleh konsumen Jepang. Untuk mengatasi hal itu, kerangka EPA sudah sangat terbuka. Akan tetapi memang diperlukan pemahaman mengenai kerangka atau sistem yang ada di pihak masing-masing. Maka dalam kerangka EPA, saya mengharapkan agar pergaulan antara pengusaha kedua negara, atau pertukaran pimpinan usaha akan ditingkatkan dan akan saling memahami situasi dan sistem yang ada di kedua belah pihak,� kata Shinzo Abe.
Mengenai hal itu, Presiden SBY menjelaskan beberapa langkah yang akan dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengatasi hambatan tersebut. � Hambatan non tarif yang kita pahami oleh dunia usaha, misalkan tentang mutu produk kita yang dipasarkan di Jepang untuk memenuhi persyaratan teknis, dan juga barangkali termasuk persyaratan kesehatan atau medis. Langkah dan cara yang akan kita tempuh untuk memastikan bahwa produk barang dan jasa Indonesia tidak mengalami hambatan tarif di Jepang, pertama – tama kita kembali kepada apa yang ada dalam EPA, terutama upaya untuk sebuah capacity building, upaya untuk memastikan bahwa mutu atau standar dari barang-barang kita itu betul-betul bisa memenuhi persyaratan pasar yang ada di Jepang,� kata Presiden, menjawab pertanyaan wartawan.
“Indonesia juga menyambut baik dan berterima kasih atas tawaran kerjasama dari Jepang dalam konteks ini, agar ada satu pelatihan, satu sosialisasi dan penjelasan untuk membantu kita di produk-produk pertanian, perikanan, manufaktur atau pengolahan, dan bahkan karantina untuk komoditas tertentu. Dengan demikian diharapkan atau dipastikan semua itu sudah sesuai dengan apa yang dipersyaratkan oleh pasar di Jepang,� kata SBY.
“Itulah yang akan kita lakukan, dan saya minta kerjasama pemerintah Indonesia dan Jepang serta dunia usaha kedua negara, agar di dalam perdagangan menyangkut mengatasi hambatan non tarif ini dapat betul – betul kita atasi,� kata SBY.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/08/20/2156.html