Dukung Industri Kecil dan Menengah, Pemerintah Indonesia Selenggarakan Pelatihan Internasional Bertema Industri 4.0

 
bagikan berita ke :

Senin, 09 November 2020
Di baca 1121 kali

Pemerintah Indonesia (c.q. Biro KTLN, Kemensetneg dan Kemenperin) bekerja sama dengan Colombo Plan kembali melaksanakan program pelatihan dalam kerangka Kerja Sama Teknik Selatan-Selatan dan Triangular (KTSST) di bidang industri kecil dan menengah (IKM). Program tersebut bertajuk Knowledge Sharing Program on Enhancing the Development of Small and Medium Industry dan dilaksanakan pada tanggal 9 s.d. 12 November 2020. Program diikuti oleh 42 peserta dari 8 negara Asia Tenggara, meliputi Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, dan Vietnam.

 

Program ini merupakan kelanjutan program-program yang dilaksanakan sejak tahun 2016. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan tahun ini dilakukan secara virtual. Mengingat besarnya dampak pandemi Covid-19 terhadap IKM, topik yang diangkat adalah The Impact of Industry 4.0 in Enhancing the Development of Small and Medium Enterprises, especially during the COVID-19 Pandemic.

 

Sesi pembukaan menghadirkan Dr. Gogor Oko Nurhayoko, Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara Bidang Politik, Pertahanan, dan Keamanan, Kemensetneg; Duta Besar Dr. Phan Kieu Thu, Sekretaris Jenderal Colombo Plan; dan Gati Wibawaningsih, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka, Kemenperin.

 

Dalam sambutannya, Gogor menyampaikan bahwa program ini merupakan wadah bagi para peserta untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai kondisi, tantangan, dan kesempatan di bidang IKM.

 

“Dalam kaitannya dengan pandemi Covid-19, saya percaya saat ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk mempelajari penerapan industri 4.0 bagi IKM,” ujar Gogor.

 

Di sisi lain, Phan Kieu Thu mengapresiasi Pemerintah Indonesia atas komitmennya untuk terus mengimplementasikan program KTSST di tengah pandemi Covid-19. Beliau menegaskan bahwa sejak menjadi anggota Colombo Plan pada tahun 1953, Indonesia terus berpartisipasi aktif dalam bekerja sama dengan Colombo Plan melalui pelaksanaan program pelatihan bagi negara anggota Colombo Plan.

 

Program dibuka secara resmi oleh Gati yang menekankan bahwa literasi digital merupakan hal yang sangat penting bagi setiap industri untuk dapat bertahan dan bersaing di masa pandemi. “Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia telah meluncurkan Peta Jalan Indonesia 4.0 yang berisi aspirasi, strategi, dan wawasan untuk mendukung sektor industri di Indonesia, terutama sektor IKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia,” tutur Gati.

 

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan terkait IKM oleh berbagai narasumber, di antaranya dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Pemda DKI serta dari pelaku IKM yang telah mengimplementasikan industri 4.0, yaitu Sinar Mulia Teknalum dan KSU Nira Satria serta PT. Arkana Solusi Digital sebagai penyedia jasa implementasi teknologi bagi industri khususnya IKM menuju penerapan industri 4.0 dalam manajemen produksi perusahaan.

 

Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan kemitraan strategis dalam kerangka KTSST dengan negara-negara sahabat guna mempercepat pembangunan yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah-masalah global. Hal ini sejalan dengan salah satu prioritas nasional Pemerintah Indonesia untuk memperkuat KTSST dan meningkatkan jumlah program yang diimplementasikan dalam kerangka KTSST. (BKTLN-Humas Kemensetneg)

 

 

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi

Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri,

Kementerian Sekretariat Negara

T: +6221 38901135

E: biro_ktln@setneg.go.id

Web: http://ktln.setneg.go.id  ;  https://isstc.setneg.go.id/  

 

Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka,

Kementerian Perindustrian

T: +6221 5255351

E: http://ikm.kemenperin.go.id/

Web: http://ikm.kemenperin.go.id/

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
6           0           0           0           0