Gelar Aksi Simpatik, Kemensetneg Partisipasi Dalam Peringatan Hari Hak Untuk Tahu Tahun 2015

 
bagikan berita ke :

Minggu, 27 September 2015
Di baca 612 kali

Untuk terus menggelorakan semangat keterbukaan informasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, hari Minggu (27/9) pagi, KIP menggelar aksi simpatik peringatan Hari Hak Untuk Tahu.

Aksi simpatik tersebut, mulai digelar sejak pukul 06.00 WIB di sekitaran kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Rangkaian acara peringatan Hari Hak Untuk Tahu di isi dengan berbagai kegiatan, diantaranya senam, orasi keterbukaan informasi publik, dan terakhir dilakukan pelepasan balon sebagai simbol keterbukaan informasi. Acara ini juga turut dimeriahkan oleh penampilan artis Reza Bukan dan Farid

Acara ini juga dihadiri oleh seluruh Komisioner Komisi Informasi Pusat dan sejumlah pejabat dari beberapa Kementerian. Diantaranya, Ketua Komisi Informasi Pusat, Abdulhamid Dipopramono beserta Komisioner Komisi Informasi Pusat, sejumlah Komisioner Komisi Informasi Provinsi, dan Plt. Asisten Deputi Hubungan Masyakarat Kemensetneg, Masrokhan.

Dalam kesempatan orasi, Plt. Asisten Deputi Hubungan Masyakarat, Masrokhan, menyampaikan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, transparansi dan keterbukaan informasi publik merupakan sebuah keniscayaan bagi pemerintahan yang demokratis.

"Pada peringatan Hari Hak Untuk Tahu ini mari kita teguhkan kembali komitmen para pimpinan badan publik utk melaksanakan percepatan implementasi UU Keterbukaan Informasi Publik," ujar Masrokhan.

Dengan implementasi UU Keterbukaan Informasi Publik, lanjut Masrokhan, publik dapat dilibatkan dalam proses pembuatan kebijakan, sehingga kepercayaan publik (public trust) kepada pemerintah akan semakin meningkat.

Namun, sesungguhnya esensi pesan dari peringatan Hari Hak Untuk Tahu adalah untuk memunculkan kesadaran masyarakat akan hak individu dalam mengakses informasi publik serta mengkampanyekan bahwa akses terhadap informasi merupakan bagian dari hak asasi manusia. (Humas Kemensetneg/DAR)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0