Groundbreaking PLN Hub, Presiden: Energi di IKN Harus 100 Persen Hijau

 
bagikan berita ke :

Rabu, 05 Juni 2024
Di baca 513 kali

Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking PLN HUB di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 5 Juni 2024. PLN HUB akan memainkan peran strategis sebagai pusat kelistrikan dan telekomunikasi, serta teknologi digital andal dalam mewujudkan penggunaan energi hijau di IKN.

 

“Saya sangat menghargai sekali dibangunnya PLN HUB yang nanti akan mengumpulkan semua stakeholder, mitra yang berhubungan dengan PT PLN. Kita harapkan terjadi perubahan mindset kita semuanya karena di Ibu Kota Nusantara juga, saya sudah sampaikan, 100 persen harus memakai energi hijau,” ucapnya. 

 

Pembangunan PLN HUB menjadi bagian dari strategi besar untuk menarik investasi yang berfokus pada energi hijau. Melalui pembangunan ini, Presiden berharap keraguan investor akan potensi energi hijau di Indonesia dapat terjawab. 

 

“Semua menanyakan mengenai energi hijaunya ada atau tidak. Enggak ada lagi yang menanyakan, saya mau pakai PLTU dari batu bara, enggak. Selalu pertanyaannya ini geotermal, apakah ini hidropower, apakah ini dari angin, dan kekuatan besar itu ada di negara kita. Inilah yang ingin kita gunakan," lanjut Presiden.

 

Kepala Negara kembali menyampaikan potensi besar Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya energi yang ada. Menurutnya, Indonesia memiliki kekuatan dan potensi sangat besar dalam energi hijau. Misalnya seperti energi hidropower yang bisa dihasilkan dari 4.400 sungai di Indonesia. 

 

“Sungai Kayan itu bisa menghasilkan 11 ribu sampai 13 ribu megawatt. Sungai Mambramo bisa menghasilkan 23 ribu megawatt. Itu yang gede-gede, yang sedang, yang kecil-kecil banyak sekali yang bisa kita lakukan,” imbuhnya. 

 

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Kurator IKN Ridwan Kamil, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun. (BPMI Setpres)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0