Hadiri Puncak Peringatan HAN, Sejumlah Anak Terlihat Asik Bercanda Dengan Presiden Jokowi

 
bagikan berita ke :

Selasa, 11 Agustus 2015
Di baca 680 kali

Peringatan HAN tahun ini mengangkat tema “Wujudkan Lingkungan dan Keluarga Ramah Anak”. Peringatan HAN 2015 dihadiri sekitar 2.500 anak. Dalam acara itu Presiden Jokowi terlihat asik bercanda dengan beberapa anak.

“Coba kamu siapa namanya?” tanya Presiden Jokowi.
“Puji Pak,” jawab anak yang dipanggil ke panggung.

“Puji kamu dari mana?” tanya Presiden Jokowi.
“Dari Kepulauan Riau Pak”.

“Coba sebutkan 15 nama hewan,” kata Presiden Jokowi, yang langsung dijawab oleh Puji dengan menyebut 15 nama hewan , termasuk kucing.

“Kamu punya kucing’ ” tanya Presiden Jokowi.
“Tidak, beliin Pak ,” jawab Puji.

“Saya punya banyak di rumah. Nanti saya kasih satu ya,” kata Presiden Jokowi seraya menyebut Puji sebagai cowok yang cerewet banget.

“Anak Indonesia harus aktif Pak,” sahut Puji.
“Bagus. Sudah ambil sana sepedanya… dinaiki ya sampai Riau,” kata Presiden Jokowi tersenyum.

“Coba siapa yang menari Saman tadi?” panggil Presiden Jokowi.
Seorang gadis kecil naik ke panggung dan langsung disuruh Presiden menarikan kembali Tari Saman khas Provinsi Aceh.

Siswi itu pun menari. “Bagus banget. Kamu dari mana,” tanya Presiden Jokowi.

“Dari Daerah Istimewa Yogyakarta Pak,” jawabnya.
“Bagus… ya begitu. Inilah Indonesia, anak Yogya bisa tari Saman, anak Aceh juga harus bisa menari tarian daerah lain,” kata Presiden Jokowi seraya menghadiahi sepeda.

Acara puncak Peringatan HAN Tahun 2015 diisi dengan pemberian kacamata, penganugerahan kota layak anak dan sekolah ramah anak.

Acara ini juga dihadiri oleh istri Wakil Presiden Ibu Mufidah Jusuf Kalla serta sejumlah Menteri Kabinet Kerja, diantaranya Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menkominfo Rudyantara, Menteri ESDM Sudirman Said, Menkumham Yasona Laoly, Jaksa Agung M Prasetyo, dan Mendikbud Anies Baswedan. (Humas Setkab-Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0