Banjarmasin: Mengawali kegiatan kunjungan kerja ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Hj.Ani Yudhoyono, Kamis (1/10) malam, menghadiri acara hala bihalal bersama masyarakat Kalsel dan peserta Pekan Olahraga Mahasiswa Nasiona l(POMNAS) X, di Masjid Raya Muhtadin, Banjarmasin. Pada kesempatan itu Presiden memberikan bantuan untuk 52 pondok pesantren se Kalsel senilai Rp 3 miliar.
Dalam sambutannya, Presiden mengatakan bahwa sebagai hamba Allah kita harus terus-menerus menyempurnakan kepribadian, karena tidak ada manusia yang sempurna. "Saya yang sedang mengemban amanah tentu juga memiliki banyak kekurangan dan kelemahan. Untuk itu, dengan tekad yang tinggi, saya pun ingin terus meningkatkan kepribadian saya dari hari ke hari," kata SBY yang mengenakan baju koko warna biru, senada yang dikenakan Ibu Negara.
Presiden juga mengajak kita untuk menjadi bangsa yang arif , bangsa yang besar, bangsa yang berada di jalan Allah SWT, serta pandai mawas diri. "Marilah kita sering introspeksi, jangan merasa serba hebat, serba bisa, akhirnya mudah menyalahkan pihak lain. Marilah kita melakukan hal yang positif untuk menolong saudara-saudara kita," ujar SBY.
Kita juga mesti terus menerus memperkuat tali silaturahmi. Rasulullah SAW bersabda, jangalah memutus tali silaturahim. Rasul, lanjut ABY, mengatakan bagi yang pandai menjalin silaturahim akan dilipatgandakan pahalanya. "Meskipun diantara kita barangkali ada perbedaan, wajar dan lumrah dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Diantara kita ada yang berbeda partai politiknya, tapi tidak ada alasan untuk memutus tali silaturahim dan di situlah indahnya menghormati perbedaan," SBY menambahkan.
Sebelumnya Gubernur Kalsel Rudy Ariffin menyampaikan terimakasih atas kehadiran Presiden. "Ini merupakan kejutan bagi kami masyarakat Kalsel dan merupakan dorongan untuk bekerja meraih masa depan yang lebih baik, sesuai harapan kami menuju masyarakat yang sejahtera dan aman, dan untuk mencapai semua itu dibutuhkan kerja keras dan saling menghargai," kata Rudy.
Pada kesempatan itu Presiden menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 52 pondok pesantren se Kalsel untuk pengembangan pendidikan dan kesehatan. Acara Halal Bilhalal ini diawali pembacaan ayat suci Alquran oleh Drs H.M.Abduh, dan tausyiah dibawakan Drs H.M.Hidayat M.B.A dari Majelis Zikir Nurulsalam Jakarta. Tampak hadir beberapa menteri, diantaranya, Menag Maftuh Basyuni, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menkes Siti Fadillah Soepari, Meneg Pora Adhyaksa Dault, Menpan Taufik Efendi, dan Seskab Sudi Silalahi.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/11/01/2373.html