Hari Kedua di Indonesia Timur, Presiden Resmikan Pelabuhan Laut Wasior

 
bagikan berita ke :

Selasa, 05 April 2016
Di baca 739 kali

Dari Manokwari, Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Teluk Wondama. Di sini, Presiden akan meresmikan Pelabuhan Laut Wasior. Usai meresmikan pelabuhan ini, Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan kembali ke Manokwari. Demikian seperti dilansir Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana.

 

Di Manokwari, Presiden akan menyerahkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB), Kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia (ASLUT), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Beras Sejahtera di Dermaga Angkatan Laut Biryosi, Manokwari Barat.

 

Sore hari, Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan akan melanjutkan perjalanan dari Bandara Rendani, Manokwari menuju Pangkalan TNI AU Leo Wattimena, Kabupaten Pulau Morotai dengan menggunakan Pesawat Boeing 737-400 TNI AU. Di Morotai, Presiden akan meresmikan PLTS Hybrid dan PLT Mikro Hydro di Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat.

 

Usai meresmikan pembangkit listrik tersebut, Presiden dan Ibu Negara bermalam di Morotai dan esok hari, Presiden akan meresmikan beberapa pelabuhan.

 

Pelabuhan Wasior: Tol Laut, Gerakkan Roda Perekonomian Papua Barat

 

Pelabuhan Wasior yang berada di Teluk Wondama, Papua Barat dibangun untuk mendukung konektivitas sehingga dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana transportasi masyarakat Kabupaten Teluk Wondana, Papua Barat guna menumbuhkan perekonomian dan menekan disparitas harga antar daerah.

 

Pelabuhan Wasior merupakan pelabuhan pengumpul dalam hierarki pelabuhan laut. Pembangunan fasilitas di pelabuhan Wasior meliputi dermaga seluas 174x10 meter persegi, Trestle I seluas 48x8 meter persegi, Trestle II seluas 47x8  meter persegi, Causeway I seluas 160x6  meter persegi, Causeway II seluas 127x8 meter persegi dan reklamasi 12.500 meter persegi. Pelabuhan Wasior dapat disandari kapal hingga 3.500 DWT dengan faceline dermaga -10 mLWS. Selain itu terdapat pembangunan fasilitas darat seperti kantor, terminal penumpang, pos jaga, rumah pompa, genset, gudang seluas 15x40 meter persegi, dan lapangan penumpukan seluas 10.000 meter persegi. (Humas Kemensetneg)

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0