Hari Kedua Ramadhan, Presiden SBY Silaturahim Dengan Pimpinan Lembaga Negara

 
bagikan berita ke :

Selasa, 01 Juli 2014
Di baca 714 kali

Presiden SBY memetik pelajaran politik dari sholat berjamaah dan dari apa yang disampaikan penceramah, bahwa kita harus pandai memegang teguh etika dan mengikuti aturan yang berlaku, serta senantiasa menjaga sikap, perkataan, dan perbuatan.

Berkaitan dengan Pilpres yang akan berlangsung pada tanggal 9 Juli mendatang, Presiden SBY juga menyampaikan pesan, "Siapa pun yang terpilih menjadi pemimpin kita, harus kita hormati dan kita dukung”, Presiden SBY juga  akan menyambut dengan penuh penghormatan dengan harapan transisi kepemimpinan di Indonesia bisa berlangsung dengan baik.

“Siapa pun yang sedang berkompetisi harus siap mental untuk menang atau kalah. Apabila ada keberatan dengan hasil Pilpres, salurkan keberatan kepada yang berwenang sesuai Undang-Undang yang berlaku, sehingga terhindar dari perbuatan anarkis, dengan harapan dapat berjalan dengan damai, demokratis, aman, tertib, dan lancar”,  Presiden SBY  menambahkan.

Presiden SBY berpesan  kepada jajaran TNI dan Polri, serta jajaran pemerintah di seluruh Indonesia untuk tetap dan terus bekerja, apakah itu di bidang perekonomian, kesejahteraan rakyat, mau pun di bidang Polhukam.  Khusus  kepada  TNI dan Polri, Presiden SBY menginstruksikan agar  tetap netral dan membantu penyelenggara Pemilu untuk membebaskan Pemilu ini dari tindakan intimidasi, kemungkinan penggunaan politik uang,  dan bahkan kekerasan-kekerasan di lapangan. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0