Hatta Radjasa: Pidato Kenegaraan Dipisahkan dengan Penyampaian RAPBN dan Nota Keuangan

 
bagikan berita ke :

Rabu, 29 Juli 2009
Di baca 1098 kali

Jakarta: Pidato Kenegaraan Presiden tentang penyampaian RAPBN 2010 dan Nota Keuangan yang biasanya digabungkan dengan Pidato Kenegaraan setiap tanggal 16 Agustus, kali ini akan disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 3 Agustus 2009 mendatang. "Mengingat masa transisi anggota dewan yang akan berakhir 1 Oktober 2009, maka pidato Presiden dipisahkan antara Pidato Kenegaraan yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2009 dengan penyampaian RAPBN dan Nota Keuangan 2010," jelas Mensesneg Hatta Rajasa usai rapat terbatas.

"Itu akan dilaksanakan di dalam Rapat Paripurna luar biasa. Untuk itu maka tentu dipersiapkan. Memang tanggal 14 Agustus nanti Presiden tidak lagi akan menyampaikan RAPBN dan Nota Keuangan, tapi Presiden akan fokus kepada Pidato Kenegaraan. Dan nanti setelah itu tetap akan ada pidato Presiden di DPD tapi juga tidak lagi akan menyampaikan RAPBN dan Nota Keuangan, tetapi akan menyampaian pembangunan Indonesia secara keseluruhan," ujar Hatta.

Menteri Keuangan yang juga Plt. Menko Perekonomian dalam ratas tadi telah menyampaikan program-program pembangunan dan prioritas RKP dan alokasi APBN 2010. "Lima prioritas pembangunan yaitu peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, pembangunan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, penguatan demokrasi dan penghormatan kepada hak asasi manusia, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi serta pembangunan yang berkeadilan dan merata. Seluruh program tersebut tentu saja sebagaimana biasanya tetap acuan kita adalah program jangka panjang yang sudah menjadi undang-undang," tambah Hatta Radjasa.




Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/07/28/4533.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0