Panitia Aksi Peduli Anak Bangsa Bebas Narkoba datang untuk melaporkan kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat. "Beberapa kegiatannya adalah pengenalan diri anak SMP dan SMA agar mereka mampu mencegah secara dini tentang bahaya narkoba oleh mereka sendiri dengan lomba yel-yel dan lomba baca puisi," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Polisi Kamil Razak
"Kegiatan yang kedua, pada tingkat SMA kita melakukan lomba karya ilmiah dimana mereka dikenalkan undang-undang dan mengeliminir bahaya-bahaya narkoba itu. Ketiga, kita masuk pada perguruan tinggi dengan mengadakan dialog interaktif dengan tema Menuju Inodnesia Baru Bebas Narkoba Tahun 2015, dengan memanggil beberapa pakar-pakar dari berbagai disiplin ilmu," ujar Kamil.
Kegiatan keempat adalah pengguna narkoba yang belum diketahui aparat diwajibkan lapor kepada Puskesmas setempat dimana identitas mereka dirahasiakan. "Ini kita mulai sampai dengan seterusnya. Mudah-mudahan dengan wajib lapor mereka ini, mereka dapat terhindar dari bahaya narkoba. Pada kegiatan puncak, tanggal 30 Januari 2010 yang akan dihadiri Ibu Negara dimana seluruh peserta yang kita harapkan hadir itu terutama adik-adik pelajar SMP, SMA dan perguruan tinggi serta elemen masyarakat yang diperkirakan 10.000 orang akan mendengarkan amanat dari Ibu Negara untuk menjauhi narkoba dan sekaligus para pakar juga berbicara tentang bahaya narkoba dikaitkan dengan penyakit HIV/AIDS," jelas Kamil. "Acara puncak akan dilaksanakan di Podomoro, Central Park di Tanjung Duren. Ibu Negara berpesan agar kegiatan yang kita lakukan ini akan diikuti oleh seluruh wilayah di Indonesia," tambahnya.
Saat menerima tamunya, Ibu Negara didampingi Ratna Djoko Suyanto, Annie Freddy Numberi, dan Dani Hendarman Supandji. (osa)
Sumber:
http://www.presidensby.info/ibunegara/index.php/fokus/2010/01/27/543.html