Ibu Negara Dukung Program Pencegahan Kanker di Indonesia

 
bagikan berita ke :

Senin, 24 Oktober 2016
Di baca 888 kali

Kali ini, Ibu Iriana bersama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon untuk melakukan upaya pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan. Upaya tersebut berupa deteksi dini kanker leher rahim (serviks) dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS). Sejumlah puskesmas di Kabupaten Cirebon menjadi tujuan Ibu Iriana beserta rombongan, di antaranya Puskesman Palimanan dan Puskesmas Plumbon.

 

Berdasarkan rilis Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, kedatangan Ibu Iriana disambut dengan antusias oleh ratusan masyarakat Cirebon, bahkan mereka rela menunggu di sekitar Puskesmas untuk dapat melihat dan mengabadikan momen kehadiran Ibu Negara. Selain itu, para siswa juga turut menyambut kedatangan Ibu Iriana sambil bersorak dan bernyanyi untuk meluapkan rasa kegembiraan mereka.

 

Melihat momen tersebut, Ibu Iriana tak segan menghampiri dan menyapa kerumunan tersebut. Tak lupa, Ibu Iriana didampingi istri Wakil Presiden Ibu Mufidah Kalla membagikan buku bertuliskan "Ayo Belajar, Belajar, Belajar" kepada anak-anak yang hadir. Kain batik yang dikemas secara khusus juga turut dibagikan Ibu Iriana kepada para ibu yang hadir di Puskesmas.

 

Saat peninjauan berlangsung, Ibu Iriana menyempatkan diri berdiskusi dan berdialog dengan masyarakat mengenai kelancaran pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) tes dan SADANIS. Kegiatan tersebut berlangsung sekira 30 menit di masing-masing Puskesmas.

 

Seperti diketahui, prevalensi penyakit kanker di Indonesia masih cukup tinggi, di mana kanker tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher rahim. Bahkan, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi penderita kanker pada penduduk semua umur di provinsi Jawa Barat sebesar 1,0 per 1.000 penduduk.

 

Namun, cakupan pemeriksaan IVA dan SADANIS di Kabupaten Cirebon dari tahun 2015-2016 tercatat baru mencapai 289 orang atau masih dibawah satu persen. Padahal prevalansi kanker perlu dicermati dengan tindakan pencegahan dan deteksi dini yang dapat dilakukan secara rutin dan berkala di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) seperti Puskesmas dan rumah sakit.

 

Sebelumnya, Ibu Iriana juga telah melakukan kegiatan peninjauan serupa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi DKI Jakarta. Diharapkan dengan konsistensi dukungan dan perhatian Ibu Negara, cakupan serta capaian deteksi dini di Kabupaten Cirebon dan Indonesia pada umumnya dapat terus meningkat.

 

Turut mendampingi Ibu Iriana dalam kunjungan kerja kali ini di antaranya Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla, Ibu Ratna Megawangi Djalil selaku Ketua Bidang 1 OASE, Ibu Nora Tristiyana Ryamizard Ryacudu selaku Ketua Bidang 3 OASE, dan sejumlah anggota OASE lainnya. (Humas Kemensetneg)

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0