Indonesia-Jepang Jalin Kerja Sama Rehabilitasi Vokasional Penyandang Cacat

 
bagikan berita ke :

Kamis, 17 Juni 2010
Di baca 899 kali

Kementerian Sekretariat Negara yang bertindak sebagai koordinator program mengungkapkan Indonesia telah mengkoordinir lebih dari 50 program pelatihan yang diikuti oleh lebih dari 6.900 peserta dari berbagai negara berkembang. Untuk tahun fiskal ini saja, Indonesia akan mengkoordinasikan 10 program pelatihan.

Dalam sambutan Sekretaris Menteri Sekretaris Negara yang dibacakan oleh Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara, Garibaldi Sudjatmiko, TCTP on Vocational Rehabilitation for Persons with Disabilities diharapkan mampu menjadi media pertukaran pengetahuan, informasi, serta pengalaman para peserta. Program pelatihan ini juga bertujuan untuk dapat meningkatkan kapasitas tiap peserta dalam bidang manajemen teknis pelaksanaan rehabilitasi sosial dan vokasional bagi para penyandang cacat.

Program yang akan diikuti oleh 16 peserta dari Bhutan, Lao PDR, Palestina, Timor Leste, dan Zimbabwe, akan menampilkan materi tentang kebijakan pemerintah bagi penyandang cacat yang akan dikemas dalam bentuk kunjungan lapangan, outbond, dan diskusi panel. Pelatihan akan berlangsung mulai tanggal 15 Juni-27 Juli 2010 dan selama pelatihan para peserta akan diasramakan di Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa, Cibinong, Bogor.

Acara pembukaan ini dihadiri antara lain oleh Duta Besar Zimbabwe Alice Mageza, Duta Besar Palestina Faridz Mehdavi, Duta Besar Timor Leste Manuel de Araujo Serrano, Perwakilan Utama Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia Takashi Sakamoto, Direktur Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Makmur Sanusi, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Ghazali H. Situmorang. (humas setneg)


Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           1