Dalam sambutan
singkatnya terkait kondisi Jalur Gaza, Presiden SBY menyampaikan bahwa
dirinya telah menghubungi Presiden Iran Hassan Rouhani selaku Ketua
Gerakan Non Blok melalui telepon secara langsung guna membahas tentang
perkembangan situasi Palestina. Bangsa Indonesia menyerukan kepada semua
pihak agar kekerasan di Palestina dapat segera dihentikan.
"Saya berharap Iran dapat melakukan sesuatu dengan kami untuk menghentikan kekerasan yang sedang terjadi di Jalur Gaza," ujar Presiden SBY kepada Presiden Rouhani. Kedua pemimpin sama-sama menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi yang kini terjadi di Jalur Gaza.
Sedangkan terkait dengan situasi terkini di Indonesia pasca-Pilpres dan belajar dari pengalaman bangsa-bangsa yang tengah menghadapi konflik sehingga tidak dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik, Presiden SBY mengajak semua pihak untuk tetap menjaga keamanan dan persatuan bangsa.
“Saya mengajak, karena betapa pentingnya arti keamanan nasional, arti kerukunan sosial, dan arti persatuan sebuah bangsa, apa pun dinamika yang terjadi di negeri kita sekarang ini janganlah memecah kebersamaan kita sebagai bangsa. Kalau ada masalah-masalah, marilah kita selesaikan dengan bijak, karena sekali bangsa itu terbelah, maka untuk menyatukannya tidak mudahâ€, imbau Presiden SBY.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden Boediono, sejumlah Menteri KIB II, Pimpinan MPR RI, Pimpinan DPR RI, Pimpinan DPD RI, dan sejumlah Duta Besar negara-negara sahabat. (Verbatim-Humas)
"Saya berharap Iran dapat melakukan sesuatu dengan kami untuk menghentikan kekerasan yang sedang terjadi di Jalur Gaza," ujar Presiden SBY kepada Presiden Rouhani. Kedua pemimpin sama-sama menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi yang kini terjadi di Jalur Gaza.
Sedangkan terkait dengan situasi terkini di Indonesia pasca-Pilpres dan belajar dari pengalaman bangsa-bangsa yang tengah menghadapi konflik sehingga tidak dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik, Presiden SBY mengajak semua pihak untuk tetap menjaga keamanan dan persatuan bangsa.
“Saya mengajak, karena betapa pentingnya arti keamanan nasional, arti kerukunan sosial, dan arti persatuan sebuah bangsa, apa pun dinamika yang terjadi di negeri kita sekarang ini janganlah memecah kebersamaan kita sebagai bangsa. Kalau ada masalah-masalah, marilah kita selesaikan dengan bijak, karena sekali bangsa itu terbelah, maka untuk menyatukannya tidak mudahâ€, imbau Presiden SBY.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden Boediono, sejumlah Menteri KIB II, Pimpinan MPR RI, Pimpinan DPR RI, Pimpinan DPD RI, dan sejumlah Duta Besar negara-negara sahabat. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?