Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Palestina

Indonesia  | English
bagikan berita ke :

Rabu, 28 Februari 2024
Di baca 558 kali

Wellington, wapresri.go.id –Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin melakukan melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri (PM) yang juga Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, di Grand Hall New Zealand Parliament Buildings, di hari ketiga kunjungan kerjanya di Wellington, Selandia Baru, Rabu (28/02/2024).

 

Selain membicarakan kerja sama antar kedua negara, Wapres bersama Wakil PM Peters juga membahas sikap politik kedua negara merespons kondisi terkini di Palestina.

 

“Saya juga tadi menyinggung tentang perang di Palestina, di mana saya bersama dengan [Pemerintah] Indonesia dan New Zealand (Selandia Baru). Saya kira [kita] punya pandangan yang sama untuk menghentikan perang di sana melalui perundingan dan gencatan senjata yang permanen,” urai Wapres dalam keterangan pers usai pertemuan, di Hotel Intercontinental Wellington, Selandia Baru.

 

Wapres juga menuturkan, dirinya mengajak Selandia Baru untuk turut menggalang bantuan kemanusiaan bagi Palestina.

 

“Dan juga untuk bantuan kemanusiaan yang perlu digalang melalui dunia internasional karena suasana di Palestina sangat memprihatinkan,” imbuhnya.

 

Lebih jauh Wapres mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut mereka juga membahas tentang membangun perdamaian dan toleransi.

 

“Kami ajak untuk membangun cara berfikir hubungan antarumat manusia yang saling menghargai, membangun perdamaian dan toleransi, karena akhir-akhir ini kita melihat bahwa mulai ada gangguan-gangguan, terjadinya perang, seperti di Rusia dan Ukraina, kemudian juga di Palestina banyak melahirkan korban, bahkan lebih dari 30 ribu orang terbunuh di sana, banyak kelaparan,” terang Wapres.

 

“Karena itu kita perlu membangun hubungan harmoni yang baik,” pungkasnya.

 

Dalam keterangan pers ini, Wapres didampingi oleh Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi, Masduki Baidlowi. (DMA/SK-BPMI, Setwapres)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0