Pada even yang berlangsung 19-27 Agustus 2008 itu, Tim Indonesia A meraih dua medali emas, satu perak dan satu perunggu sedangkan Tim Indonesia B meraih dua emas dua perak dan satu perunggu.
Namun juara umum diraih oleh Tim India yang meraih dua emas, tiga perak dan satu perunggu.
"Meski perolehan medali emas Indonesia lebih dari dua, namun hanya Tim Indonesia A sebagai `main tim` yang dihitung dalam klasemen umum. Dengan demikian India yang meraih dua emas, dua perak dan satu perunggu jadi berhak di Juara Umum," kata Ketua Panitia International Olympiad Astronomy & Astrophysics, Dr Taufik Hidayat pada acara penutupan IOAA ke-2 Tahun 2008 itu.
India memastikan posisi Juara Umum dengan meraih dua medali emas melalui Nitin Jain dan Akshay Subramaniam, dua perak dipersembahkan oleh Tushar Shrotriya dan Anant Jain serta perunggu diraih Uttam Bhat.
Sedangkan medali Tim Indonesia A sebagai "main tim" dipersembahkan oleh Lorenz VG da Silva dan Adi Suwardi. Sedangkan perak dan perunggu dipersembahkan oleh Esther Brigitha dan Eky Valentian Febrianto.
Tim Indonesia B sendiri yang tampil sebagai "Guest Team" tampil lebih produktif. Dua emas dipersembahkan oleh Ridho Wahyudi Wibowo dan Amar Kusumah.
Dua perak dipersembahkan oleh Yudho Ahmad Diponegoro, Marshiela serta sekeping perunggu diraih lewat Veena Salim.
Sedangkan Iran yang di motori Sayed Sadra Sadraddini berada di peringkat ketiga dengan satu emas, satu perak dan dua perunggu.
Sementara itu Juara IOAA tahun 2007, Thailand gagal mengulang sukses dan harus puas di peringkat kelima dengan raihan satu medali emas dan satu perunggu. Emas Thailand diraih melalui Samamporn Tinyanont.
"Pelaksanaan IOAA ke-2 Tahun 2008 ini berlangsung cukup sukses dan memunculkan astronom-astronom belia dari seluruh belahan bumi. IOAA 2008 ini lebih kompetitif meski diakui beberapa peserta memiliki nilai yang sangat signifikan," kata Sekretaris IOAA, Chateef Kunjaya.
Para pemenang Olympiade Astronomi dan Astrofisika 2008 itu mendapatkan piagam dan trophy dari panitia. Sementara itu beberapa negara mendapat "Special Prize" berupa teropong dari Panitia IOAA 2008 antara lain Sayed Sandra Sandradini (Iran), Tim India, Tim Kamboja, Tim Srilanka serta Tim Indonesia B.
Event IOAA ke-2 Tahun 2008 diikuti oleh 89 peserta dari 21 negara di berbagai belahan bumi dengan materi lomba analisis data, observasi serta teori astronomi.
Olympiade Astronomi itu ditutup oleh Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, Dr. Suyanto dan ditandai dengan penyerahan bendera IOAA dari Indonesia kepada tim Iran yang akan menjadi tuan rumah IOAA 2009.
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2008/8/27/indonesia-raih-empat-emas-di-olimpiade-astronomi-2008/