Dalam konferensi pers tersebut Andi mendampingi Ketua BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika) Sri Woro Harijono serta Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi, Surono. Keduanya juga menegaskan bahwa isu akan terjadi gempa susulan sebesar 9 skala Richter sama sekali tidak berdasar. "Apabila ada informasi seperti itu dan bukan dari maka dianggap tidak benar, karena dapat meresahkan masyarakat," ujar Sri Woro kepada wartawan.
Sri Woro kemudian menjelaskan bahwa aftershock gempa sebesar 7,9 skala Richter yang terjadi pada tanggal 12 September 2007 yang lalu, akan terjadi gempa hingga 2 minggu dengan kekuatan yang terus menurun.
Menanggapi pemberitaan tentang kemungkinan terjadi gempa bumi di Sumatera sampai mencapai 9 skala Richter, kata Surono, sama sekali tidak ada dasar scientific dari hasil penelitian. "Andaikan ada pernyataan seperti itu, peneliti maupun praktisi harus ditanya dasarnya apa," papar Surono.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/09/17/2242.html