Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyelenggarakan kegiatan donor darah sukarela pada Senin, (12/11). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-47 KORPRI tahun 2018 sekaligus memperingati Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November 2018. Sebanyak lebih dari 100 pendonor baik pejabat maupun pegawai di lingkungan Kemensetneg beramai-ramai mendaftar untuk berdonor di Aula Serbaguna Kemensetneg.
Donor darah tidak hanya memberikan manfaat bagi yang membutuhkan tapi juga bermanfaat pada pendonornya itu sendiri. Hal tersebut dibenarkan Hotlan Parlindungan Siallagan selaku Kepala Bagian Pelayanan Kesehatan, Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara yang juga seorang dokter. Ia menyampaikan selain untuk kegiatan donasi kepada pihak yang membutuhkan tambahan darah, manfaat donor darah sangat banyak sekali. Di antaranya adalah mampu menurunkan resiko terkena penyakit jantung dan dapat menurunkan resiko kanker. “Jika dilakukan secara rutin, donor darah juga bisa membantu menurunkan berat badan dan membuat awet muda serta memperpanjang usia,” ujar Hotlan.
Sempat ditemui setelah melakukan donor darah sukarela, salah satu pegawai pada Biro Protokol, Sekretariat Presiden, Tommy Agustinoval. Sebagai pendonor darah yang rutin berdonor mengungkapkan manfaat yang dirasakannya. “Karena tuntutan pekerjaan kita tinggi, sebaiknya kita juga harus memperhatikan kesehatan. Menurut saya salah satunya adalah dengan mendonorkan darah saya. Setelah melakukan donor darah saya merasa tubuh saya lebih segar, ketika melakukan aktivitas saya merasa lebih enteng,” kata Tommy yang sudah ketiga kalinya bedonor.
Dalam kegiatan donor darah ini, Kemensetneg bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Para petugas donor darah menganjurkan para pendonor untuk memperhatikan langkah-langkah ketika hendak melakukan donor darah, antara lain pendonor sebaiknya terlebih dahulu makan dan memastikan diri dalam keadaan sehat. Bagi orang yang melakukan konsumsi obat tertentu secara rutin tidak disarankan melakukan donor darah. (NDA- Humas Kemensetneg)