Selasa (11/12), sebanyak 217 peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 menjalani tes wawancara untuk memenuhi syarat lolos sebagai CPNS di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Tes ini merupakan tahapan terakhir dari Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Pelaksanaan tes wawancara akan berlangsung selama tiga hari sampai dengan Kamis, 13 Desember 2018.
Sebelum mengikuti tes wawancara, peserta seleksi telah mengikuti dua tahapan tes yaitu Psikotes dan Tes Bahasa Inggris. Bertindak sebagai pewawancara dalam tes, Biro Sumber Daya Manusia (SDM) selaku Tim Pendukung mengundang Tim Pengadaan CPNS dan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya pada satuan kerja sebagai pengguna (user). Selain di Ruang Rapat Gedung Utama, tes ini juga diadakan di Sekretariat Militer Presiden, dan Gedung I Kantor Kemensetneg.
Sesuai ketentuan dari Tim Pengadaan CPNS, materi yang dinilai dalam tes wawancara ada dua aspek. Aspek pertama meliputi motivasi kerja, kemampuan berkomunikasi, dan sikap serta perilaku. Aspek kedua meliputi pengetahuan dan kemampuan teknis terkait jabatan yang dilamar.
Hasil keseluruhan tes SKB selanjutnya akan disampaikan ke Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yakni Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Sesuai formasi yang dibutuhkan, 82 peserta akan diputuskan sebagai CPNS yang bisa diajukan untuk mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP),” kata Derri Anugerah Rachman selaku Tim Pendukung Pansel Pengadaan CPNS Kemensetneg Tahun 2018. Pada tahun 2019, para CPNS akan dijadwalkan menjalani pembinaan dan ditempatkan pada Unit Kerja yang ada di lingkungan Kemensetneg.
“Setelah dilakukan integrasi penilaian, Panselnas akan mengumumkan nama-nama peserta seleksi yang berhasil menjadi CPNS di lingkungan Kemensetneg, namun belum dipastikan kapan tanggal pengumumannya,” pungkas Derri. (DEW-Humas Kemensetneg)