Jamuan Makan Malam Kenegaraan

 
bagikan berita ke :

Rabu, 25 Juli 2007
Di baca 2434 kali

Presiden SBY dan Ibu Ani serta rombongan tiba di The Blue House, sebutan lain untuk Istana Kepresidenan Korsel, sekitar pukul 19.00 waktu setempat (17.00 WIB). Di tangga Istana, Presiden Roh Moon-hyun dan Ibu Negara telah menunggu. Kedua pemipin beserta Ibu Negara kemudian naik ke lantai dua, tempat berlangsung jamuan makan malam kenegaraan.

Dalam pidato sambutannya, Presiden Roh Moon-hyung mengatakan sangat terkesan dengan pandangan dan perhatian Indonesia terhadap kondisi di semenanjung Korea. Juga perkembangan persahabatan dan kerjasama Indonesia-Korsel selama ini.

Presiden Korsel juga memuji kemajuan pembangunan di Indonesia, peran Indonesia di kawasan dan internasional. Peran ini akan makin penting dengan masuknya Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. “Saya yakin, dengan kepimpinan seperti sekarang, Indonesia akan menjadi negara maju secara ekonomi dan sangat diperhitungkan di percaturan internasional,� kata Roh Moon-hyung.

Dalam pidato balasannya, Presiden SBY juga memuji perkembangan pesat Korsel. Tahun 1962, pendapatan per kapita Korsel sebesar 100 dolar AS. Kini telah mencapai 18 ribu dolar AS. Sekarang Korsel menjadi negara terbesar ke-11 dunia di bidang ekonomi. Perusahaan-perusahaan Korsel menjadi raksasa dunia.

Persahabatan dan kerjasama Indonesia-Korsel, kata Presiden SBY, semakin erat sejak dideklarasikannya kemitraan strategis kedua negara, saat Presiden Roh Moon-hyun berkunjung ke Jakarta, Desember 2006. “Dalam tujuh bulan terakhir ini, kerjasama Indonesia-Korsel meningkat pesat,� ujarnya.. “Ke depan, kerjasama ini kita harapkan lebih erat lagi dan mendatangkan keuntungan lebih besar bagi kedua Negara,� Presiden SBY menambahkan.

Jamuan makan malam kenegaraan ini dihadiri para menteri ekonomi kedua negara, pengusaha Indonesia dan Korsel, dan para dubes ASEAN di Seoul. Tampak menyertai rombongan Presiden SBY, antara lain, Menko Perekonomian Boediono, Menlu Hassan Wirajuda, Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menbudpar Jero Wacik, Menneg Pora Adhyaksa Dault, Seskab Sudi Silalahi, dan dua Jubir Presiden, Dino Patti Djalal serta Andi A.Mallarangeng. Selain itu juga ada anggota DPR dan DPD dan Ketua KADIN MS Hidayat.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/07/24/2065.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0