Jarak Pandang Membaik, Presiden Tempuh Pekanbaru - Padang Jalur Udara

 
bagikan berita ke :

Sabtu, 10 Oktober 2015
Di baca 982 kali

Rombongan berangkat dari hotel tempat Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo menginap pada pukul 06.30 WIB. Singgah sebentar di rumah Bung Hatta, untuk kemudian Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Kampar pada pukul 07.15 WIB.

 

Sebagaimana dikutip dari siaran pers Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, pemandangan selama perjalanan cukup indah, hamparan sawah meski musim kering tetap tampak hijau. Jalan yang dilewati sangatlah mulus, tidak kalah dengan kualitas jalan di Pulau Jawa.

 

Presiden dan rombongan tiba di Puskesmas Kuok, Kabupaten Kampar sekitar pukul 11.00 WIB. Kedatangan Presiden disambut masyarakat dengan antusias. Presiden juga menghampiri dan menyalami masyarakat, bahkan ada yang mengajak Presiden berfoto selfie.

 

Cuaca di Kampar saat itu cukup baik, kabut asap nampak tipis,  jarak pandang 2000 meter. Peningkatan jarak pandang ini bisa terjadi, karena hujan deras yang membasahi wilayah Kampar satu malam sebelumnya. Jarak pandang yang cukup baik ini, membuat Presiden Joko Widodo  memutuskan melanjutkan perjalanan dari Pekanbaru dengan menggunakan pesawat Kepresidenan BBJ-2. 

 

Awalnya Presiden berpikir  untuk melanjutkan perjalanan ke Jambi untuk melihat ‎langsung dampak asap yang terjadi. Tapi setelah Presiden dan rombongan menunaikan Salat Jumat dan melihat pembangunan kanal bersekat di lahan gambut pada pukul 15.30 WIB, jarak pandang di Jambi masih 1200 meter. Kondisi tersebut tidak memungkinkan untuk penerbangan, sehingga Presiden dan rombongan kembali ke Padang dengan menggunakan pesawat pukul 16.15 WIB.

 

Penerbangan Pekanbaru - Padang ditempuh dalam waktu 40 menit.  Penerbangan ini membuktikan cuaca di kedua kota itu sudah membaik, karena jarak pandang Pesawat Kepresidenan BBJ-2 minimal 2000 meter. Diharapkan,  cuaca di wilayah Sumatera, tidak hanya Riau dan Sumatera Barat saja, akan terus membaik. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0