Joko Widodo: Indonesia berperan aktif untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial

 
bagikan berita ke :

Senin, 16 Agustus 2021
Di baca 4094 kali

Senin (16/8), Presiden Joko Widodo menyampaikan selama pandemi, telah terjadi penguatan yang signifikan dalam perilaku, infrastruktur kesehatan, dan penguatan kelembagaan nasional Indonesia. Hal tersebut membuat kapasitas sektor kesehatan meningkat pesat dan semakin mampu menghadapi ketidakpastian yang tinggi.

Gaya hidup sehat masyarakat pun telah menjadi kesadaran baru. Joko Widodo menerangkan hal itu merupakan modal besar dalam pengembangan SDM yang lebih sehat dan berkualitas. Begitupun dengan kesadaran dan antusiasme masyarakat untuk melakukan vaksinasi, memperoleh layanan kesehatan serta pengobatan dan rasa saling peduli yang semakin tinggi.

“Pandemi telah mengajarkan bahwa kesehatan adalah agenda bersama. Pandemi telah menguatkan institusi sosial di masyarakat, dan semakin memperkuat modal sosial kita. Jika ingin sehat, warga yang lain juga harus sehat. Jika ada seseorang yang tertular Covid-19, maka hal ini akan membawa risiko bagi yang lainnya. Penyakit adalah masalah bersama, dan menjadi sehat adalah agenda bersama,” ungkap Presiden.

Sejak awal pandemi, lembaga legislatif dan lembaga pemeriksa memberikan dukungan kepada pemerintah untuk cepat mengonsolidasikan kekuatan fiskal. TNI, Polri, dan birokrasi dari tingkat nasional sampai tingkat desa, terus bahu membahu dalam melakukan pendisiplinan protokol kesehatan, 3T, termasuk vaksinasi dan penyiapan fasilitas isolasi terpusat.

Penyediaan layanan kesehatan oleh pemerintah maupun swasta juga mengalami peningkatan yang menggembirakan. Joko Widodo bangga atas kerja keras dan kerja penuh pengabdian dari para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan yang lain. Selain itu juga, pemerintah bekerja keras mengerahkan semua sumber daya demi mengamankan pasokan kebutuhan vaksin nasional. Namun, pada saat yang sama, Indonesia juga terus memperjuangkan kesetaraan akses terhadap vaksin untuk semua bangsa. Sebab, perang melawan Covid-19 tidak akan berhasil jika ketidakadilan akses terhadap vaksin masih terjadi.

“Melalui diplomasi vaksin ini, kita telah menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia berperan aktif untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” kata Joko Widodo dalam Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2021 dan Pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan RI yang digelar Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta. (DEW-Humas Kemensetneg)


Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
24           1           6           1           0