Andi mengatakan, di Kuala Lumpur Presiden telah menyampaikan telah bertemu dengan Amien Rais sebelum bertolak ke Kuala Lumpur mengikuti World Islamic Economic Forum. �Yang jelas, kedua pemimpin ini telah memberi contoh untuk saling berkomunikasi dan saling bersilaturahmi. Diharapkan dengan adanya pertemuan ini mudah-mudahan tidak perlu lagi ada istilah konflik politik, berseteru, dan semacamnya,� kata Andi.
Mengenai kasus dana nonbujeter Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), lanjut Andi, Presiden telah menyerahkan ke proses hukum, yang saat ini peradilannya sedang berjalan. � Presiden tidak ingin memcampuri proses hukum itu, semua diserahkan sesuai hukum dan aturan yang ada,� Andi menambahkan.
Sementara itu, setelah melakukan kunjungan kenegaraan selama tiga hari di Malaysia, Presiden SBY didampingi Ibu Negara beserta rombongan tiba kembali di tanah air dengan menggunakan pesawat kepresidenan GIA 737 - 500, Selasa (29/5) pukul 14.30 WIB. Tampak dalam rombongan, antara lain, Menko Perekonomian Boediono, Menlu Hassan Wirajuda, Menneg ESDM Purnomo Yusgiantoro, Mendag Mari Elka Pangestu, Seskab Sudi Silalahi, dua Jubir Presiden Dino Patti Djalal dan Andi A. Mallarangeng, serta Karumga Ahmad Rusdi.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/05/29/1888.html