Menurut Volker Kauder, hubungan luar negeri Jerman-Indonesia selama ini berlangsung sangat baik. "Hubungan yang sangat baik itu juga terjadi antara kedua kepala negara," ujar Volker dalam keterangan pers, usai diterima Presiden SBY. Volker juga berjanji untuk menyampaikan undangan Presiden SBY agar Kanselir Angela Markel mengunjungi Indonesia.
Kauder menambahkan, kunjungannya ini juga sebagai tanda bahwa perhatian Jerman terhadap Asia tidak hanya terfokus pada RRT dan Jepang, tetapi juga kepada Indonesia. "Kami sangat terkesan melihat bagaimana Indonesia berhasil melewati krisis ekonominya," kata Kauder.
Dalam pertemuan dengan SBY, keduanya juga membahas cara untuk memperkuat struktur ekonomi global sedemikian rupa sehingga krisis-krisis tidak terjadi lagi. "Harapannya adalah, dengan pembicaraan-pembicaraan seperti ini nanti kita bisa lebih bersama dalam pertemuan G-20 untuk mempromosikan ide-ide kami untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan perdagangan dunia, serta pasar-pasar sahamnya," Kauder menambahkan.
Volker Kauder juga menyampaikan kekaguman Jerman terhadap ketahanan demokrasi di Indonesia yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan umat beragama. "Dalam masalah-masalah internasional Jerman dan Indonesia mempunyai banyak kesamaan dan kami akan bekerja sama," ujar Kauder.
Ketika menerima Volker Kauder, Presiden SBY didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Sekertaris Negara Sudi Silalahi, dan Sekertaris Kabinet Dipo Alam. Sedangkan Kauder datang bersama beberapa anggota parlemen dari CDU/CSU, antara lain, Wakil Ketua Andreas Schockenhoff, Juru Bicara Luar Negeri CDU/CSU Phillip Missfelder, Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia Robert Bass. (arc)
Sumber:
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2010/08/25/5804.html