Kembali Selenggarakan Setneg Mantul Goes to Campus, Kemensetneg Gandeng Universitas Balikpapan Ajak Gen Z Semarakkan HUT Kemerdekaan ke-79 RI di IKN

 
bagikan berita ke :

Jumat, 08 Maret 2024
Di baca 720 kali

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Biro Hubungan Masyarakat (Humas) kembali mengadakan Setneg Mantul Goes to Campus sebagai rangkaian upaya glorifikasi untuk menyatukan pandangan terkait progres pembangunan IKN dan rencana peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara. 

Diselenggarakan secara langsung di Universitas Balikpapan, Kemensetneg menggandeng kolaborasi dengan Universitas Balikpapan, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bank Syariah Indonesia (BSI), Pemerintah Kota Balikpapan, pegiat media sosial, komunitas, dan civitas akademika dari perguruan tinggi di Kota Balikpapan dengan tema, “Generasi Muda: Merajut Masa Depan, Mewujudkan Indonesia Emas 2045” yang kembali digaungkan selama acara di Ballroom Universitas Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (8/3).

Dalam sambutannya, Isradi Zainal, Rektor Universitas Balikpapan, dihadapan kurang lebih 400 mahasiswa dan civitas akademi dari berbagai perguruan tinggi di Kota Balikpapan, memberikan apresiasi dan mendukung penuh kegiatan Setneg Mantul Goes to Campus di Universitas Balikpapan. 

“Kegiatan ini sangat erat kaitannya dengan upaya memberikan motivasi dan dorongan agar generasi muda bisa berkiprah di 2045 sebagai Generasi Emas, seturut dengan apa yang telah dicita-citakan sebelumnya,” buka Isradi. 

Selanjutnya Isradi menyampaikan bagaimana pentingnya IKN sebagai salah satu pilar kemajuan bangsa. IKN adalah kebijakan Indonesia untuk mewujudkan apa yang kita cita-citakan. 

Sepakat dengan fokus pemerintah saat ini dalam mengusung IKN, Eddy Cahyono Sugiarto, Kepala Biro Humas Kemensetneg, menyampaikan bahwa Setneg Mantul Goes to Campus menjadi landasan erat untuk melakukan 3 tujuan utama, di antaranya: mengajak peran strategis dari generasi muda untuk menyukseskan pembangunan Ibu Kota Nusantara, transformasi bonus demografi sebagai kekuatan dalam mendukung kemajuan Indonesia , hingga mengajak kalangan generasi muda menyemarakkan pelaksanaan HUT Kemerdekaan ke-79 RI yang akan diselenggarakan di IKN.

Dalam sesi pemaparan narasumber, Insyafiah, Direktur Pendanaan Kedeputian Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Prinsip dari konsep pengembangan IKN pun turut ditekankan dalam penekanannya, mulai dari bagaimana harus bersahabat dengan lingkungan, hingga upaya mempersiapkan generasi muda untuk dapat bersaing di kancah internasional. 

“Kami mengajak semua pihak terkait, terutama generasi muda, untuk berperan aktif dan memberikan kontribusi nyata dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Bersama-sama, kita dapat membentuk masa depan yang lebih baik dan membanggakan,” tutup Insyafiah.

Selaras dengan tujuan mencapai Generasi Indonesia Emas 2045, Pemerintah Kota Balikpapan, Adi Wibowo, menyatakan keyakinannya bahwa generasi yang kuat adalah generasi yang dibangun dengan karakter yang baik. Maka dari itu, sejak saat ini, karakter generasi muda perlu disesuaikan dengan ideologi bangsa agar dapat memperkuat pembangunan Indonesia. 

Agar pesan terkait IKN dan Generasi Indonesia Emas 2045 dapat tercapai, Kemensetneg turut mengundang Dian Rana, pegiat media sosial yang aktif membuat konten terkait progress pembangunan IKN melalui channel YouTube-nya. 

Pelibatan aktivis media sosial diharapkan juga dapat mengglorifikasi informasi untuk meningkatkan pandangan positip masyarakat terkait IKN di tengah perkembangan teknologi dan media yang begitu pesat. 

Wawan Purwantoro, Area Manager Kalimantan Timur–Kalimantan Utara Bank Syariah Indonesia (BSI), menekankan bahwa generasi muda perlu untuk meningkatkan kapasitas diri dengan menguasai 10 skill yang dinilai penting dalam menyongsong 2025 sebagai persiapan menuju Generasi Indonesia Emas 2045. 

“Generasi muda diharapkan dapat memiliki Top 10 Skills of 2025, seperti analytical thinking and innovation. Adik-adik harus menjadi kontributor untuk Indonesia Emas 2045, jadi sekarang harus terus berinovasi sesuai dengan passion dan bidang studi agar mampu menjadi tokoh pengisi IKN.”

Kegiatan diakhiri dengan diskusi tanya jawab yang mengundang antusiasme peserta dari beberapa mahasiswa perguruan tinggi yang ada di Balikpapan, Kalimantan Timur. Keempat narasumber pun menanggapi dengan baik pertanyaan yang disampaikan sehingga kegiatan Setneg Mantul dapat menjadi sarana multi stakeholder engagement yang dapat berkontribusi secara maksimal. 

Harapannya, peserta Setneg Mantul, hingga masyarakat Indonesia secara keseluruhan dapat memiliki inovasi untuk bisa menjadi kontributor bagi Generasi Indonesia Emas 2045. Dengan terus berinovasi sesuai dengan passion di bidang studi masing-masing, mahasiswa Indonesia berperan penuh untuk menjadi tokoh pengisi kesuksesan masa depan Ibu Kota Nusantara. (KC/RAN - Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
3           0           0           0           0