Kemensetneg dengan Universitas Hasanuddin Jalin Kolaborasi, Sebagai Upaya Menciptakan Agen Perubahan Bangsa

 
bagikan berita ke :

Selasa, 16 April 2019
Di baca 1329 kali

Dalam membangun optimisme dan mengglorifikasi semangat inovasi kepada masyarakat, peran agent of change atau agen perubahan memiliki peran sentral untuk menghubungkan sumber perubahan dengan target perubahan, baik itu inovasi maupun kebijakan-kebijakan untuk memperbarui dan memperbaiki diri. Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sebagai lembaga pemerintah yang memberikan dukungan teknis, administrasi, dan analisis dalam mendukung tugas Presiden dan Wakil Presiden, telah melahirkan berbagai inovasi dalam rangka menuju smart governance institution. Inovasi-inovasi yang dilakukan bertujuan untuk menyederhanakan tata kerja (debirokratisasi) dan tata aturan (deregulasi), meningkatkan pelayanan kepada para pemangku kepentingan, memperbaiki tata kelola lingkungan serta meningkatkan kualitas SDM.

Maksud Kolaborasi tersebut menjadi diskusi hangat dalam pertemuan Asisten Deputi Hubungan Masyarakat (Asdep Humas) Kemensetneg dan Tim dengan Jajaran Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin (Unhas), pada Rabu (10/4). Tim Humas Kemensetneg juga berkesempatan dapat berkunjung dan melihat secara langsung transformasi Unhas menjadi humaniversity, yaitu kampus berbasis humanisme serta inovasi-inovasi yang telah dilakukan bukan hanya kepada para akademisi di lingkungan Unhas, namun juga kepada masyarakat luas sebagai wujud komitmen Unhas untuk memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya terhadap peningkatan daya saing bangsa, pengembangan insani, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya berbasis Benua Maritim Indonesia.  

Dalam kesempatan pertemuan itu, Asdep Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono disambut baik oleh Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, Kasubdit Humas dan Informasi Publik Unhas, Ishaq Rahman serta jajaran Humas dari fakultas dan sekolah pascasarjana di lingkungan Unhas. Suharman yang juga sebagai Sekretaris Rektor, menyampaikan apresiasi kepada Kemensetneg atas inisiatif menularkan semangat inovasi yang telah dilakukan, semangat inovasi ini perlu diglorifikasi untuk membangun optimisme bangsa. Lebih lanjut, Suharman memaparkan berbagai inovasi-inovasi yang dilakukan Unhas, dan telah memperoleh baik hak paten maupun merek.

Tidak hanya inovasi, terkait dengan transformasi Unhas menjadi humaniversity, Unhas juga terlibat aktif dalam persoalan-persoalan kemanusiaan, “Bukan hanya respon terhadap bencana, namun membantu mencari solusi jangka panjang untuk setiap persoalan kemanusiaan. Salah satunya adalah membuka program vokasi kesehatan untuk putra-putri Asmat yang dididik selama satu tahun di bidang kesehatan, hal ini butuh orang-orang yang mampu membawa semangat perubahan dan menularkannya kepada masyarakat luas," ujar Suharman.

Sejalan dengan Suharman, Eddy Cahyono menjelaskan bahwa maksud kunjungannya ke Unhas adalah untuk bersilaturahmi, sekaligus menjajaki peluang kolaborasi yang dapat dilaksanakan bersama-sama antara Kemensetneg dan Unhas. “Mahasiswa merupakan para agen perubahan yang akan memimpin Indonesia di masa depan. Kami melihat Unhas memiliki potensi mahasiswa yang unggul, hal ini tercermin dengan performa salah satu Mahasiswa Unhas yang pernah berkesempatan magang di lingkungan Kemensetneg, jadi kami berharap lebih banyak lagi Mahasiswa Unhas yang bisa magang di Istana Negara,” tandas Eddy.

Dirga Utama Mahardika, salah satu alumni magang Kemensetneg yang merupakan mahasiswa Unhas Jurusan Ilmu Pemerintahan, ikut hadir dalam pertemuan tersebut. Dirga menyampaikan pengalaman yang luar biasa ketika diikutsertakan dalam forum-forum nasional, bertemu dengan para menteri bahkan Presiden RI.

“Banyak pembelajaran yang didapat selama magang. Kita juga merasakan bahwa saat ini pemerintah terus memperbaiki diri melalui inovasi-inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Ternyata sudah banyak capaian-capaian kinerja pemerintah saat ini,  saya akan menyampaikan informasi positif ini kepada keluarga, teman-teman,dan masyarakat luas," kata Dirga.

Salah satu inovasi yang dihasilkan oleh Kemensetneg juga sempat menjadi perbincangan dalam pertemuan. Inovasi dimaksud adalah SIMPEL (Sistem Informasi perjalanan Dinas Luar Negeri). Suharman secara lugas menyampaikan, inovasi ini sangat bermanfaat, dosen dan staf pendidik Unhas yang melakukan perjalanan dinas luar negeri sangat dimudahkan. Mobilitas teman-teman dalam mengikuti konvensi, seminar dan lain sebagainya di luar negeri itu sangat tinggi, dengan aplikasi SIMPEL ini sangat membantu, mengurangi waktu, tenaga, dan biaya.

Dalam kunjungannya ke Unhas, Tim Kemensetneg juga berkesempatan berbincang dengan Rektor Unhas, Dwia Aries Tina yang menegaskan bahwa Unhas tengah menyiapkan lulusannya agar memiliki kemampuan berkreasi, berkomunikasi, berorganisasi serta berkoordinasi dengan jejaringnya. Di sisi lain, lulusan Unhas tetap dipersiapkan agar dapat bertoleransi dengan sesama. Semua itu merupakan bagian dari persiapan menghadapi era Revolusi Industri 4.0. saat ini.

“Di era digital saat ini, persaingan manusia bukan lagi dengan sesamanya. Saingannya adalah kecerdasan buatan, mesin, dan komputer. Manusia memiliki kemampuan yang tidak dipunyai mesin, seperti menyelesaikan komplikasi persoalan. Untuk menciptakan hal tersebut perlu mahasiswa yang mampu cepat beradaptasi sesuai perkembangan zaman. Oleh karena itu, kami menyambut baik tawaran Kemensetneg yang membuka pintu seluas-luasnya kepada mahasiswa kami untuk ikut dalam program magang di lingkungan Istana Presiden dan merasakan atmosfirnya, untuk kemudian mereka mengglorifikasi informasi positif yang telah didapat secara langsung,” pungkas Guru Besar Sosiologi Unhas tersebut.

Mengakhiri kunjungannya, Asdep Humas Kemensetneg menyerahkan Majalah Inovasi Setneg kepada Rektor Unhas, dan mengharapkan jalinan kolaborasi Kemensetneg  dengan Unhas dapat terus ditingkatkan dalam mengglorifikasi dan mengamplifikasi berbagai inovasi dan capaian kinerja kedua organisasi pada khususnya dan kerja pemerintah pada umumnya. (Humas Kemensetneg)

 

 

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
2           0           0           0           0