Kemensetneg perkenalkan Beragam Inovasi Cara Kerja Cerdas dan Selaras

 
bagikan berita ke :

Selasa, 30 November 2021
Di baca 1191 kali

Selasa (30/11), Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melakukan kunjungan media ke dua harian lokal Kota Medan yang bertujuan untuk mengakselerasi transformasi digital, debirokratisasi  dan deregulasi pada jajaran ASN khususnya dan masyarakat pada umumnya, dengan menggandeng pemerintah daerah Sumatera Utara dan media massa lokal untuk memperkenalkan beragam inovasi yang telah sukses diimplementasikan di lingkungan Kemensetneg.

 

Pada  kesempatan pertama, Tim Humas Kemensetneg menyambangi Kantor Harian Sinar Indonesia Baru (SIB). Surat Kabar Harian yang berlokasi di Jalan Brigadir Jenderal Katamso Nomor 66B, Kota Medan ini telah terbit sejak 9 Mei 1970 dan saat ini telah beredar dalam bentuk cetak dan daring.

 

 

Tidak jauh dari Kantor Harian SIB, berjarak kurang lebih 500 meter, Tim Humas Kemensetneg juga mengunjungi Kantor Harian Waspada yang disambut oleh Wakil Pemimpin Redaksi Waspada Online, Austin Tumengkol dan Wakil Penanggung Jawab Harian Waspada, Sofyan Harahap. Surat Kabar yang hampir berusia 75 tahun ini juga memiliki media yang terbit secara daring (online). Waspada online mengklaim menjadi media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997.

 

Kepala Biro Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto menjelaskan bahwa kunjungan media yang dilakukan Biro Humas merupakan wujud komitmen Kemensetneg  untuk terus mengembangkan jejaring komunikasi  melalui   kolaborasi dengan media lokal untuk mendukung transformasi digital mendukung Indonesia tangguh Indonesia tumbuh.

 

“Saat ini, Kementerian Sekretariat Negara telah menerapkan Big Data Analytics dengan memanfaatkan artificial intelligence dalam bekerja, di samping  beragam inovasi yang kini telah  berjumlah 166  baik yang berbasis digitalisasi, debirokratisasi daan deregulasi, yang semua didedikasikan untuk shifthing kerja cerdas agar lebih bermakna, membangun organisasi  pembelajar  yang adaptif dan agile terhadap perubahan yang patut ditularkan kepada masyarakat luar melalui media-media lokal di daerah,” jelas Eddy.

 

Eddy melanjutkan, media massa konvensional memiliki tingkat kepercayaan publik yang tinggi sehingga memiliki peran strategis dalam mengisi  ruang publik yang optimis terhadap Indonesia Maju dan membantu dalam pemberantasan hoaks,  sistem media konvensional dengan cara kerja berjenjang dengan beberapa layer dapat memberikan kredibilitas yang tinggi terhadap suatu pemberitaan.

 

Sofyan Harahap selaku Wakil Penanggung Jawab Harian Waspada menuturkan, “Dahulu dalam membuat berita melalui proses rekontruksi kejadian, tetapi saat ini telah berubah. Berita saat ini tidak hanya masif dan cepat tetapi secara live, sehingga bisa langsung dilihat,” tuturnya.

 

 

“Media cetak di seluruh dunia menurun tajam, tetapi untungnya saat ini seluruh media cetak memilki media online, melakukan konvergensi sehingga terus bertahan.” lanjut Sofyan menjelaskan perkembangan teknologi yang begitu cepat sehingga muncul berbagai platform digital untuk mengakses berita.

 

Kolaborasi yang dilakukan oleh kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah dan media-media lokal harus semakin ditingkatkan agar informasi mengenai kebijakan pemerintah di pusat dapat diterima secara utuh, benar, dan tepat hingga ke masyarakat di daerah-daerah.

 

Dengan literasi media yang baik, masyarakat diharapkan dapat memilah berita dengan memilih media yang telah terverifikasi sehingga masyarakat tidak mengkonsumsi berita-berita hoaks. Pers sangat berperan aktif dalam membantu pemerintah untuk mengedukasi masyarakat dan membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar dan tepat.

 

Dalam kunjungan media dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Tim Humas Kemensetneg turut didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Utara, Abdul Aziz Batubara dan Kepala Seksi Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Utara, Porman Juanda Marpomari Mahulae. (RDW/FAF-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0