Kenal Lebih Dekat Dengan Si Manis

 
bagikan berita ke :

Rabu, 11 November 2015
Di baca 1169 kali

Seminar kesehatan yang berjudul “Mengenal Lebih Dekat Dengan Si Manis” ini diketuai oleh dr. Mirajati Munaba dari Bagian Pelayanan Kesehatan Kemensetneg, dan dibuka secara resmi oleh Plh. Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Wawan Gunawan Pasya.


Seminar ini menghadirkan pembicara Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Endokrinologi, dr. Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, FES dan Spesialis Gizi, dr. Nanny Djaya, Sp. GK, MS.

 

Pola Makan

 

Pada seminar kesehatan ini, pejabat dan pegawai Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet membahas tentang deteksi dini, pencegahan dan penatalaksanaan Diabetes Melitus.


Diabetes Mellitus merupakan penyakit dimana kadar gula dalam darah tinggi yang disebabkan kekurangan atau penurunan hormon insulin. “Diabetes itu penyakit yang tidak sembuh, sebaiknya kita mencegah dari pada mengobati,” ujar Nanny.

 

Ada 2 macam tipe Diabetes, yang pertama ialah faktor genetik. “Kalau faktor genetik itu dari lahir, dan penderita Diabetes karena faktor ini harus mendapat suntikan insulin,” lanjut Nanny.
Tipe kedua dikarenakan gaya hidup dan pola makan, 90 persen penderita diabetes Indonesia terkena Diabetes paling banyak karena faktor kedua. “Bapak, Ibu harus menjaga pola makan selamanya jika sudah terkena Diabetes karena faktor kedua,” pesan Spealis Gizi. 

 

Gejala Diabetes Mellitus ialah sering buang air kecil, banyak minum, berat badan menurun drastis, penglihatan kabur dan banyak makan. Pada awal gejala diabetes, berat badan penderita diabetes meningkat dan kadar gula darah masih ditaraf normal, dalam kondisi itu insulin masih memproduksi. Tetapi, jika insulin dalam kondisi rendah dan tidak bisa berproduksi maka kadar gula darah meningkat dan hal itu menyebabkan terjadinya Diabetes Mellitus.


Penderita Diabetes Mellitus akan menyebabkan komplikasi pada penderitanya, maka dari itu pola makan yang teratur sangat disarankan agar kadar gula dalam tubuh bekerja dengan normal. Ukuran kadar gula normal yaitu kurang dari 100 mg/dl.


Olahraga Teratur


Selain pola makan yang teratur, penderita Diabetes Mellitus disarankan berolahraga dengan rutin. Olahraga dengan rutin salah satu upaya untuk mengatasi penyakit Diabetes. Kegiatan olahraga dilakukan untuk menghindari kegemukan, yang pastinya menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit Diabetes Mellitus.


Dalam dunia kedokteran, tidak ada istilah Diabetes basah dan kering. “Dunia Kedokteran tidak mengenal istilah basah dan kering, yang ada di masyarakat istilah basah itu ada jika seorang penderita diabetes mempunya luka dan tidak sembuh,” ujar dr. Roy.


dr. Roy menjelaskan, seseorang bisa dikatakan Pre-Diabetes jika kadar gula dalam tubuh mencapai 100 – 125,9 mg/dl. “Kita harus tahu tentang Pre-Diabetes, supaya kita menghindari terjadinya Diabetes,” lanjut dr. Roy.


dr. Roy memaparkan jika seseorang masih di taraf Pre-Diabetes tidak disarankan untuk berobat melainkan disarankan untuk merubah gaya hidup dan berolahraga dengan rutin. Maka dari itu, diadakan Goyang Jakarta. Goyang Jakarta ialah senam bagi penderita diabetes. Senam ini dilakukan secara rutin 2 kali dalam seminggu. Selain senam bersama dengan para penderita Diabetes, Goyang Jakarta juga memberikan edukasi tentang Diabetes.


Seminar Kesehatan “Mengenal Lebih Dekat Dengan Si Manis” terselenggara dengan lancar dan meriah berkat dukungan dari beberapa pihak diantaranya  BNI, Prodia, Kalbe dan Pharos. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0