di Depan Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sekali lagi, batik adalah wajah kita, wajah budaya kita dan sebagai sebuah karya seni yang luar biasa, di situ ada simbolisme, di situ ada filosofi setiap motif yang ada, dan inilah kebudayaan Indonesia. Dan, untuk menyampaikan kebanggaan kita, hari ini kita mengadakan Istana Berbatik.
Wartawan
Pak Jokowi pakai batik apa, Pak? Abah juga pakai batik apa?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Terlalu banyak motif batik, ribuan motif setiap hari berganti, motifnya bisa berubah-ubah, warnanya berubah-ubah. Tetapi, memang saya senang yang warna sogan.
Wartawan
Bapak, tadi kan menteri-menteri banyak yang pada fashion show, Pak Kapolri juga, Pak Basuki juga, bagaimana Pak tanggapannya?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya masa serius terus, setiap hari kita selalu disibukkan oleh hal-hal yang yang sangat serius, bekerja untuk negara. Ya tadi, beliau-beliau kita ikutkan untuk menjadi model.
Wartawan
Pak, terkait dengan reshuffle benar apa tidak, Pak? Benar apa tidak ada isu reshuffle?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Dengar dari mana?
Wartawan
Di luar, Pak.
Pak Jokowi, sedikit soal tanggapannya Anies yang menyebutkan proyek strategis nasional ini merupakan proyek titip-titip, apa tanggapannya, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya ditunjuk saja, proyek yang mana, yang titip siapa.
Wartawan
Pak, soal kereta cepat Pak, besok jadi, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, Ya, Ya, besok, besok pagi ketemulah di Halim.
Wartawan
Kita semua diajak tidak, Pak? Bapak mengundang kita tidak, Pak, maksudnya?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kalau tidak diajak, langsung loncat ikut gitu saja enggak apa-apa.
Wartawan
Abah ikut tidak, Pak, besok kereta cepat?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ikut. Enggak, tidak boleh kita dalam satu pesawat yang sama atau satu kendaraan yang sama, harus tahu.
Wartawan (Joko Widodo)
Terima kasih, Bapak.
Sumber: https://setkab.go.id/istana-berbatik-di-depan-istana-merdeka-provinsi-dki-jakarta-1-oktober-2023/