Hadir pada acara ini selain Presiden SBY dan kesembilan pemimpin negara-negara ASEAN, juga PM Jepang Yasuo Fukuda, PM China Wen Jiabao, Presiden Korea Selatan, Roh Moo-hyun. Sementara kesepuluh pemimpin negara-negara ASEAN yang hadir pada acara yang ditandai dengan pemotongan kue ini adalah Sultan Hassanal Bolkiah (Brunei Darussalam), PM Hun Sen (Kamboja), Presiden SBY (Indonesia), PM Bouasone Bouphavanh (Laos), Abdullah Ahmad Badawi (Malaysia), PM Thein Sein (Myanmar), Aroyo Gloria Macapagal (Pilipina),, PM Surayud Chulanont (Thailand), PM Nguyen Tan Dung (Vietnam) dan PM Lee Hsien Loong (Singapura).
Ketiga belas pemimpin negara-negara di Asia masuk ke Island Ballroom dan langsung naik ke panggung. Mereka kemudian berdiri berjajar. PM Lee Hsien Loong, diapit PM Jepang Yasuo Fukuda, Presiden Korsel Roh Moo-hyun dan PM China Wen Jiabao, berada di tengah, persis didepan kue raksasa yang diletakkan di atas meja. Keempatnya membawa pisau, lantas bersama-sama mengiris kue. Acara sederhana ini disaksikan sekitar 200 delegasi serta sekitar 70 wartawan Asia. Usai pemotongan kue, PM Lee Hsien Loong menyerahkan medali kepada Yasuo Fukuda, Roh Moo-hyun dan Wen Jiabao.
Usai peringatan 10 tahun hubungan ASEAN dengan Jepang, China dan Korea Selatan atau biasa juga disebut ASEAN + 3, acara berikutnya adalah pertemuan pemimpin negara-negara ASEAN dengan pemimpin China, PM Wen Jiabao. Pertemuan tertutup ini dipimpin PM Lee Hsien Loong selaku tuan rumah.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/11/20/2446.html